Biskita Trans Depok Bersiap Terapkan Tarif: Rincian dan Tahapan Pemberlakuan

DEPOK, JAWA BARAT - Kabar mengenai penerapan tarif pada layanan Biskita Trans Depok semakin mendekati kenyataan. Setelah beroperasi secara gratis sejak Juli 2024, moda transportasi publik ini direncanakan akan mengenakan tarif sebesar Rp 6.000 pada tahun ini. Peralihan pengelolaan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menjadi bagian dari perubahan besar ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, mengungkapkan bahwa saat ini penetapan tarif masih dalam tahap pembahasan di BPTJ. "Untuk Biskita Trans Depok tahun ini memang akan dikenakan tarif, kurang lebih sebesar Rp 6.000. Tapi ini semua masih dalam pembahasan di BPTJ," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/4/2025).

Tahapan dan Persiapan

Meski demikian, Zamrowi belum dapat memastikan kapan tepatnya tarif ini akan diberlakukan. Pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari BPTJ terkait waktu dan mekanisme penerapan tarif. Selain itu, perhitungan anggaran yang dibutuhkan untuk proses pengalihan pengelolaan juga tengah dilakukan secara seksama.

"Belum ada informasi lebih lanjut kapan tarif flat itu diberlakukan. Kami masih menunggu instruksi dari BPTJ," tegasnya.

Sebelum tarif resmi diterapkan, Dishub Kota Depok berencana untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kebingungan dan memastikan masyarakat memahami perubahan yang akan terjadi.

Rute dan Sistem Pembayaran

Saat ini, Biskita Trans Depok baru melayani satu rute, yaitu Terminal Depok - Stasiun Harjamukti (pulang-pergi). Layanan ini menggunakan medium bus dan sejak diluncurkan pada Juli 2024, penumpang dapat menikmati fasilitas ini secara gratis. Meskipun demikian, penumpang tetap diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik (e-money) untuk proses validasi, meskipun saldo tidak akan terpotong.

Antisipasi dan Harapan

Penerapan tarif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan Biskita Trans Depok dan mendukung keberlanjutan operasionalnya. Dengan adanya tarif, Pemkot Depok dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk perawatan, peningkatan fasilitas, dan pengembangan rute baru. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas udara di Kota Depok.

Masyarakat juga diharapkan dapat memahami bahwa penerapan tarif ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan layanan Biskita Trans Depok. Dengan kontribusi dari pengguna, layanan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh warga Kota Depok.

• Gratis menjadi Berbayar: Setelah beroperasi gratis sejak Juli 2024, Biskita Trans Depok akan mengenakan tarif Rp 6.000.
• Pengalihan Pengelolaan: Pengelolaan Biskita Trans Depok akan dialihkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
• Sosialisasi Tarif: Dishub Kota Depok akan melakukan sosialisasi sebelum penerapan tarif.
• Pembayaran: Penumpang diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik untuk proses validasi.
• Rute Tunggal: Biskita Trans Depok baru melayani rute Terminal Depok - Stasiun Harjamukti (PP).