Lonjakan Harga Bahan Pokok Warnai Ramadan dan Lebaran 2025: BPS Soroti Inflasi Bawang Merah hingga Beras
Harga Bahan Pokok Meroket Selama Ramadan dan Lebaran 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya peningkatan signifikan pada harga sejumlah komoditas pangan strategis selama periode Ramadan hingga Lebaran 2025. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada beras, bawang merah, cabai rawit, dan daging ayam ras, yang secara kolektif memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi secara nasional.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, mengungkapkan bahwa komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,96%, dengan andil inflasi sebesar 0,33%. "Komoditas yang paling dominan memberikan andil inflasi adalah bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, beras, dan bawang putih," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/5/2025).
Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar
Berdasarkan data BPS, bawang merah mencatat inflasi tertinggi, diikuti oleh cabai rawit dan daging ayam ras. Berikut rincian inflasi masing-masing komoditas:
- Bawang Merah: 24,07%
- Cabai Rawit: 13,67%
- Daging Ayam Ras: 1,64%
Habibullah menjelaskan bahwa secara historis, harga bawang merah dan daging ayam memang cenderung mengalami kenaikan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Fenomena ini telah terpantau selama empat tahun terakhir, kecuali pada Maret 2023 untuk bawang merah dan Mei 2022 untuk daging ayam ras.
Kenaikan Harga Beras di Berbagai Tingkat
Selain komoditas di atas, harga beras juga mengalami kenaikan selama periode Ramadan dan Lebaran dibandingkan dengan bulan Februari 2025. Di tingkat penggilingan, harga beras naik 0,81% dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun mengalami penurunan 8,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berikut rincian harga beras di berbagai tingkat:
- Tingkat Penggilingan: Rp 12.887/kg (Maret 2025), naik dari Rp 12.784/kg (Februari 2025)
- Tingkat Grosir: Inflasi 1,12% secara bulanan, deflasi 4,41% secara tahunan. Harga Maret 2025: Rp 13.757/kg, naik dari Rp 13.064/kg
- Tingkat Eceran: Naik 0,55% dibandingkan Februari 2025, deflasi 4,06% secara tahunan. Harga Februari 2025: Rp 14.715/kg, naik menjadi Rp 14.795/kg pada Maret 2025
"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras yang mencakup semua jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," pungkas Habibullah.
Kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan dan Lebaran menjadi perhatian serius, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Kenaikan harga komoditas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya meningkatnya permintaan selama bulan puasa dan hari raya, gangguan pada rantai pasokan, serta faktor cuaca yang mempengaruhi produksi pertanian. Pemerintah perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap faktor-faktor ini untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam mengatasi permasalahan kenaikan harga bahan pokok di masa mendatang.