Tol Tamanmartani Kembali Ditutup Usai Layani Arus Mudik Lebaran 2025
Tol Tamanmartani Ditutup Kembali Setelah Beroperasi Fungsional
Jalan Tol Tamanmartani, yang sempat dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, resmi ditutup kembali pada Senin, 7 April 2025 pukul 18.00 WIB. Penutupan ini menandai berakhirnya masa operasional sementara jalan tol tersebut setelah melayani pemudik sejak 24 Maret 2025.
Menurut Manajer Humas PT Jasamarga Yogya-Solo, Rachmat Jasiman, pengoperasian fungsional Tol Tamanmartani memang hanya berlangsung hingga tanggal tersebut. Hal ini sesuai dengan rencana awal untuk memberikan alternatif jalur bagi para pemudik selama periode Lebaran.
Penurunan Volume Kendaraan Jelang Penutupan
Menjelang penutupan, volume kendaraan yang melintas di Tol Tamanmartani terpantau mengalami penurunan. Kasatlantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, menyatakan bahwa penurunan ini terlihat sejak pagi hingga siang hari Senin (7/4/2025), jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
"Nanti kalau memang masih sama seperti ini ya kemungkinan besar besok sudah kami close," ujarnya, mengindikasikan bahwa penutupan akan segera dilakukan jika tren penurunan terus berlanjut.
Data Arus Kendaraan Keluar DIY
Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 18.00 WIB pada tanggal 7 April 2025, tercatat:
- 4.961 kendaraan keluar dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tol Tamanmartani.
- 30.308 kendaraan keluar dari DIY melalui Prambanan.
- 37.926 kendaraan keluar dari DIY melalui Tempel.
Dengan penutupan Tol Tamanmartani, diharapkan para pengguna jalan kembali menggunakan jalur reguler dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Pihak berwenang mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati dan menjaga kondisi fisik selama perjalanan.
Rincian Data Arus Kendaraan
Berikut adalah rincian data kendaraan yang keluar dari DIY melalui berbagai titik pantau hingga pukul 18.00 WIB pada 7 April 2025:
- Tol Tamanmartani: 4.961 kendaraan
- Prambanan: 30.308 kendaraan
- Tempel: 37.926 kendaraan
Penutupan Tol Tamanmartani ini diharapkan dapat memberikan waktu bagi PT Jasamarga Yogya-Solo untuk melakukan evaluasi dan persiapan lebih lanjut sebelum jalan tol ini dioperasikan secara penuh di masa mendatang. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa jalan tol dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini mengenai perkembangan infrastruktur dan lalu lintas, khususnya terkait dengan proyek-proyek pembangunan jalan tol yang sedang berlangsung. Informasi ini dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan dan memilih rute yang paling efisien.
Dengan berakhirnya masa operasional fungsional Tol Tamanmartani, diharapkan arus lalu lintas kembali normal dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Pemerintah dan pihak terkait akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan transportasi untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.