Pangeran Harry dan Meghan Markle, kembali menjadi sorotan publik terkait perbedaan pandangan mereka dalam membesarkan kedua buah hati mereka, Pangeran Archie (5 tahun) dan Putri Lilibet (3 tahun). Perbedaan ini mencuat ke permukaan, terutama mengenai sejauh mana anak-anak mereka diekspos ke publik dan media.

Pengamat kerajaan dari The Sun, Matt Wilkinson, mengungkapkan dalam podcast Right Royal bersama Hello! Magazine, bahwa Pangeran Harry memiliki kekhawatiran yang mendalam terkait dengan liputan media terhadap anak-anaknya. Harry cenderung protektif dan ingin menjaga Archie dan Lilibet dari sorotan publik sebisa mungkin.

"Harry lebih memilih agar anak-anaknya tidak terlihat sama sekali," ujar Wilkinson, seperti dikutip dari New York Post. "Dia merasa bahwa setiap kali mereka keluar rumah, mereka akan langsung dikerumuni oleh media, meskipun pada kenyataannya tidak selalu demikian."

Di sisi lain, Meghan Markle memiliki pendekatan yang berbeda. Ia menginginkan agar anak-anaknya dapat tumbuh dengan bebas, menikmati kehidupan layaknya anak-anak pada umumnya, bermain di pantai, dan berinteraksi dengan dunia luar tanpa terlalu banyak restriksi.

"Meghan justru ingin anak-anaknya tumbuh bebas, bermain di pantai, keluar rumah, dan melakukan hal-hal normal," lanjut Wilkinson.

Perbedaan pandangan ini tercermin dalam kemunculan Archie dan Lilibet di media sosial Meghan Markle. Meskipun wajah mereka seringkali disensor atau hanya terlihat dari belakang, kemunculan ini tetap menjadi perhatian, mengingat betapa tertutupnya keluarga Sussex selama ini.

Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai motif Meghan Markle. Apakah ia benar-benar ingin menampilkan diri sebagai seorang ibu yang dekat dengan anak-anaknya, ataukah ia sedang membangun citra merek (personal branding) melalui momen-momen tersebut?

"Dia mungkin memang ingin menunjukkan citra sebagai ibu rumah tangga yang memasak di dapur dan bermain bersama anak-anaknya," kata Wilkinson. "Atau mungkin... dia memang sengaja menggunakan momen itu untuk pencitraan."

Perlu dicatat bahwa Meghan Markle saat ini sedang fokus pada proyek gaya hidupnya bersama Netflix melalui acara "With Love, Meghan." Meskipun musim pertama acara tersebut mendapat ulasan yang kurang memuaskan dan dianggap membosankan oleh beberapa kritikus, Netflix tetap memberikan lampu hijau untuk musim kedua, yang dijadwalkan mulai syuting pada Januari 2025.

Sebagai perbandingan, serial dokumenter "Meghan & Harry" berhasil menarik perhatian 2,1 juta akun dalam lima hari pertama penayangannya, sementara "With Love, Meghan" hanya ditonton oleh sekitar 526 ribu akun. Hal ini menunjukkan bahwa minat publik terhadap kehidupan pribadi Meghan Markle masih cukup tinggi, meskipun proyek gaya hidupnya belum berhasil mencuri perhatian sebanyak serial dokumenter sebelumnya.

Berikut poin-poin penting:

• Perbedaan Pandangan: Harry ingin melindungi anak-anak dari sorotan media, sementara Meghan ingin mereka tumbuh bebas.
• Kemunculan di Media Sosial: Archie dan Lilibet mulai sering muncul di Instagram Meghan, meski dengan wajah disensor.
• Spekulasi Motif: Apakah Meghan ingin menjadi ibu yang membumi atau membangun citra merek?
• Proyek Netflix: "With Love, Meghan" mendapat ulasan kurang memuaskan, tetapi tetap berlanjut ke musim kedua.
• Minat Publik: Kehidupan pribadi Meghan Markle masih menarik perhatian, meskipun proyek gaya hidupnya belum terlalu sukses.

Perbedaan pandangan antara Harry dan Meghan mengenai publikasi anak-anak mereka menjadi cerminan dari kompleksitas kehidupan keluarga kerajaan di era modern. Di satu sisi, ada kebutuhan untuk melindungi privasi anak-anak dan memberikan mereka masa kecil yang normal. Di sisi lain, ada tuntutan untuk memenuhi ekspektasi publik dan memanfaatkan platform media sosial untuk membangun citra dan merek pribadi.