BAC 2025: Lanny/Fadia Pilih Realistis, Fokus Adaptasi di Lapangan

BAC 2025: Lanny/Fadia Pilih Realistis, Fokus Adaptasi di Lapangan

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, memilih pendekatan realistis dalam menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025 yang akan berlangsung di Ningbo, China, pada 8-13 April. Alih-alih memasang target tinggi, pasangan ini lebih menekankan pada proses adaptasi dan pematangan pola permainan di lapangan.

Perjalanan Lanny/Fadia menuju BAC 2025 diwarnai dengan sedikit perubahan. Keduanya sempat dipisah sementara waktu, dengan Fadia berpasangan kembali dengan Apriyani Rahayu di Orleans Masters dan All England, sementara Lanny berduet dengan Velisha Christina di Sri Lanka International Challenge dan Series. Setelah menyelesaikan tugas masing-masing, mereka kembali bersatu dan fokus mempersiapkan diri untuk kejuaraan tingkat Asia ini.

"Alhamdulillah, pastinya senang bisa berpasangan lagi dengan Fadia. Persiapan kami cukup bagus, terutama dalam perbaikan rotasi," ungkap Lanny, seperti dikutip dari pernyataan resmi PBSI, Selasa (8/4).

Fadia menambahkan bahwa fokus utama mereka adalah mematangkan pola permainan. "Persiapan sudah mencapai 90 persen. Sekarang tinggal bagaimana kami bisa lebih 'nyambung' lagi di lapangan," ujarnya.

Meskipun sempat berpisah, Lanny dan Fadia merasa tidak mengalami kendala berarti dalam membangun kembali chemistry di lapangan. "Soal kekompakan, kami sudah cukup klop. Tidak terlalu sulit karena hanya berpisah di beberapa pertandingan saja," jelas Lanny.

Juara Thailand Masters 2024 ini menyadari bahwa persaingan di BAC 2025 akan sangat ketat. Mereka tidak ingin terbebani dengan target yang terlalu tinggi dan memilih untuk fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi.

"Kami ingin melangkah step by step saja, karena dari babak pertama saja lawan yang kami hadapi sudah tidak mudah," kata Fadia.

Di babak 32 besar, Lanny/Fadia akan menghadapi pasangan Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, pada Rabu (9/4/2025). Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi Lanny/Fadia untuk membuktikan kesiapan mereka di BAC 2025.

Dengan persiapan yang matang dan fokus pada adaptasi di lapangan, Lanny/Fadia berharap dapat memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk berjuang mengharumkan nama bangsa.