Meriam Bellina Ungkap Perjuangan Emosional Pasca-Serangan Jantung dan Pemasangan Ring

Aktris senior Meriam Bellina mengungkapkan pengalaman emosionalnya setelah didiagnosis mengalami serangan jantung pada November 2024. Pengakuan ini disampaikan dalam acara FYP Trans7, Senin (7/4/2025), di mana ia berbagi tentang ketakutan dan kesedihan yang dialaminya.

Setelah mengetahui kondisinya, Meriam Bellina segera menjalani pemeriksaan medis menyeluruh di rumah sakit khusus jantung. Hasil CT Scan menunjukkan adanya penyempitan pembuluh darah yang signifikan. Dokter menyarankan tindakan medis segera, namun aktris yang telah berkarier sejak tahun 1981 ini dilanda ketakutan yang mendalam.

"Aku ke rumah sakit jantung, medical check up pas CT Scan ketahuan penyempitan. Saat itu juga langsung, udah kata dokter, 'Sudah kita tindakan', tapi takut...," ujarnya dengan suara bergetar.

Ketakutan itu bukan tanpa alasan. Banyak hal yang membuatnya merasa cemas dan khawatir. Ia tak sanggup mengungkapkan secara detail apa saja yang membuatnya takut, namun jelas terlihat bahwa kondisi kesehatannya telah memengaruhi kehidupannya secara signifikan.

Kesedihan juga dirasakan oleh putra Meriam Bellina, Nigel Philo. Ia mengungkapkan bahwa ibunya merasa sedih karena tidak bisa lagi melakukan aktivitas-aktivitas yang biasa dinikmati.

"Sedih karena nggak bisa lakukan aktivitas yang biasa dilakuin," kata Nigel.

Meriam Bellina, yang genap berusia 60 tahun pada 10 April 2025, menggambarkan dirinya sebagai sosok yang aktif dan energik. Ia berseloroh bahwa dirinya seperti "kuda lumping" yang tak bisa diam. Kegemarannya mendaki gunung kini harus dikubur dalam-dalam. Aktivitas olahraga dan bersih-bersih rumah yang biasa ia lakukan juga harus dibatasi.

"Aku kan kayak kuda lumping. Aku gila naik gunung jadi nggak boleh naik gunung. Kalaupun boleh nggak boleh tinggi-tinggi. Bukan naik gunung ya namanya kalau nggak tinggi, bukit. Aku kan gila olahraga, aku gila bersih-bersih rumah, nggak boleh..., kesal jadi sedih," ungkapnya.

Peraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik pada tahun 1984 ini merasa sangat kehilangan karena tidak bisa lagi melakukan hal-hal yang dicintainya. Ia merasa lemah dan tak berdaya.

"Jadi kayak orang lemah banget gitu. Biasanya kan... kata teman-teman yang sudah pada pasang ring, katanya pasang ring kayak nyawa baru," ujarnya dengan nada lirih.

Pengalaman Meriam Bellina ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mendengarkan sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh. Meskipun pemasangan ring jantung dapat membantu mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah, proses pemulihan dan adaptasi terhadap gaya hidup baru membutuhkan dukungan emosional dan mental yang kuat.

Kisah Meriam Bellina juga menyoroti bagaimana penyakit jantung dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan gaya hidup aktif dan produktif. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat menjadi sangat penting dalam proses pemulihan.

Aktris yang dikenal dengan perannya yang kuat dan karakternya yang independen ini, kini harus menghadapi tantangan baru dalam hidupnya. Semoga Meriam Bellina segera pulih dan dapat kembali berkarya di dunia hiburan tanah air.