Apresiasi NasDem terhadap Keterbukaan Prabowo dalam Wawancara dengan Jurnalis Senior

Partai NasDem memberikan apresiasi atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang telah bersedia melakukan wawancara mendalam dengan tujuh jurnalis senior dari berbagai media nasional. Bestari Barus, seorang politisi dari NasDem, menilai langkah ini sebagai bukti nyata komitmen Prabowo terhadap transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.

"Saya melihat Bapak Presiden sebagai sosok yang sangat terbuka, terutama kepada media dan masyarakat umum. Beliau tidak ragu untuk berbicara terus terang dan memberikan informasi yang komprehensif. Gaya komunikasinya pun alami, ada keseriusan dan juga humor," ujar Bestari kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Bestari menekankan bahwa keterbukaan yang ditunjukkan oleh Prabowo ini harus menjadi teladan bagi seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Menurutnya, akses informasi yang mudah dan transparan akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Ini adalah langkah yang sangat positif dan selayaknya diikuti oleh seluruh elemen pemerintahan, hingga tingkat aparatur di kabinet," tegasnya.

Lebih lanjut, Bestari menjelaskan bahwa wawancara tersebut tidak hanya menunjukkan sikap informatif Prabowo, tetapi juga memberikan ruang yang nyaman bagi para jurnalis untuk menggali informasi secara mendalam. Ia juga menyoroti pentingnya memberikan kenyamanan kepada para jurnalis dalam menjalankan tugas mereka.

"Wawancara dengan tujuh jurnalis senior tersebut membuktikan bahwa Bapak Presiden Prabowo sangat informatif dan terbuka terhadap masukan dari para insan pers. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, dan para jurnalis berperan penting dalam menyajikan informasi tersebut," paparnya.

Bestari berharap agar pertemuan Prabowo dengan para jurnalis senior dapat membawa angin segar bagi kebebasan pers dan akses informasi di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa jurnalis harus diberikan keleluasaan untuk mengakses informasi dari berbagai pihak tanpa merasa terintimidasi.

"Saya berharap jurnalis diberikan kenyamanan dan porsi yang cukup untuk mengakses informasi dari siapapun, tanpa tekanan. Semoga pertemuan Bapak Presiden dengan para jurnalis senior ini membawa dampak positif bagi rekan-rekan jurnalis di masa depan," harapnya.

Wawancara eksklusif tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu (6/4). Tujuh jurnalis senior yang hadir adalah:

  • Alfito Deannova Gintings (Pemimpin Redaksi Detikcom)
  • Lalu Mara Satriawangsa (Pemimpin Redaksi tvOne)
  • Uni Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times)
  • Najwa Shihab (Founder Narasi)
  • Retno Pinasti (Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar)
  • Sutta Dharmasaputra (Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Kompas)

Wawancara tersebut mencakup berbagai topik, mulai dari Undang-Undang TNI hingga fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Prabowo menjawab semua pertanyaan secara terbuka dan on the record, sehingga dapat dikutip dan ditayangkan oleh media massa.