Kalteng Darurat Judi Online: Gubernur Agustiar Sabran Beri Peringatan Keras ASN

Kalteng Darurat Judi Online: Gubernur Agustiar Sabran Beri Peringatan Keras ASN

PALANGKA RAYA - Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadapi masalah serius dengan maraknya praktik judi online. Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menyampaikan keprihatinannya atas tingginya angka keterlibatan masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam aktivitas ilegal tersebut. Dalam apel perdana pasca libur Lebaran yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng pada hari Selasa (8/4/2025), Agustiar Sabran memberikan ultimatum kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menjauhi segala bentuk perjudian daring.

"Masalah judi online, Kalteng ini termasuk nomor tiga," ungkap Agustiar Sabran dengan nada prihatin. Data ini, yang diperoleh dari survei sebuah lembaga, menunjukkan bahwa Kalteng berada di peringkat tiga teratas dalam hal prevalensi judi online. Meskipun belum memeriksa detail survei tersebut, gubernur menekankan pentingnya tindakan pencegahan.

Ancaman Judi Online Bagi ASN

Gubernur Agustiar Sabran memperingatkan secara tegas kepada seluruh ASN dan tenaga kontrak agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan judi online. Ia menekankan dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas ini, terutama terhadap kondisi ekonomi keluarga. "Jangan coba-coba menyentuh hal ini, sedikit saja kita coba, ketagihan, akhirnya semua kepemilikan kita yang berharga hilang karena judi online ini," tegasnya.

Agustiar Sabran mengingatkan bahwa ASN memiliki peran sentral sebagai pelayan masyarakat dan pengabdi negara. Mereka harus bekerja sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, bukan malah memanfaatkan jabatan untuk keuntungan pribadi. "Kita berada di sini karena uang rakyat, bisa punya seragam ini dari uang rakyat, kita digaji oleh rakyat, artinya kita abdi rakyat, jangan sebaliknya, aji mumpung," ujarnya.

Penegakan Disiplin dan Nilai-Nilai Luhur

Selain judi online, Gubernur juga menyoroti ancaman narkoba dan paham radikal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Ia meminta ASN untuk menjauhi segala bentuk tindakan negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa.

"Ingat falsafah Huma Betang, leluhur kita bahu membahu satu sama lain meskipun punya berbagai latar belakang yang beragam," kata Agustiar Sabran, mengingatkan akan pentingnya toleransi dan gotong royong.

Sanksi Tegas Bagi Pelanggar

Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng tidak akan mentolerir ASN yang terlibat dalam praktik judi online, penyalahgunaan narkoba, atau penyebaran paham radikal. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan berdedikasi kepada pelayanan publik.

Gubernur meminta seluruh ASN untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjunjung tinggi etika serta moralitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, Kalteng dapat terhindar dari dampak negatif judi online dan menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.