Tragedi di Langkat: Mobil Keluarga Terperosok ke Jurang, Tiga Nyawa Melayang
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diguncang tragedi kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa tiga orang dan menyebabkan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Sebuah mobil minibus yang mengangkut satu keluarga dilaporkan terperosok ke dalam jurang di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, pada Senin (7/4/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepolisian Resor Binjai mengungkapkan bahwa kendaraan Toyota Kijang dengan nomor polisi BK-1470-FJ tersebut dikemudikan oleh Rahim Syah (58), seorang pegawai PLN, yang membawa serta sembilan anggota keluarganya. Mobil tersebut melaju dari arah Naman Teran, Kabupaten Karo, menuju Pamah Simelir.
"Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka," ujar Kapolres Binjai, AKBP Bambang C Utomo, kepada awak media. "Saat ini, tim kami masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini."
Berdasarkan keterangan awal dari Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul Arifin Batubara, lokasi kejadian minim penerangan jalan. Diduga kuat, pengemudi kurang familiar dengan kondisi jalan yang menurun tajam dan berkelok. Setibanya di sebuah tikungan tajam, mobil tersebut hilang kendali dan terjun bebas ke dalam jurang.
"Kuat dugaan pengemudi tidak menguasai medan. Kondisi jalan yang gelap juga menjadi faktor yang memperburuk situasi," terang AKP Syamsul. "Namun, kami masih terus menggali informasi dan memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas."
Tim SAR gabungan dari BPBD Langkat, TNI, Polri, dan relawan telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama mengingat kondisi medan yang sulit.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban dengan cepat dan aman," kata seorang petugas SAR di lokasi kejadian. "Prioritas utama kami adalah memberikan pertolongan medis kepada para korban luka."
Para korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, jenazah para korban meninggal dunia telah dibawa ke kamar jenazah untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama di jalan-jalan yang memiliki kondisi medan yang sulit dan minim penerangan.
Faktor-faktor yang Mungkin Berkontribusi pada Kecelakaan:
- Kurangnya penerangan jalan di lokasi kejadian.
- Pengemudi diduga kurang familiar dengan medan jalan yang menurun tajam dan berkelok.
- Kemungkinan adanya faktor kelelahan pada pengemudi.
- Kondisi kendaraan yang kurang prima (masih dalam penyelidikan).
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.