Respon Cepat DPRD Manggarai Timur: Sentuhan Kemanusiaan untuk Dua Balita Yatim Piatu

Anggota DPRD Manggarai Timur Ulurkan Tangan untuk Balita Terlantar

BORONG, NTT - Petrus Yohanes Elmiance, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan respons cepat dan kepedulian mendalam terhadap kondisi dua balita kakak beradik yang hidup dalam keterbatasan di Kampung Ngembu, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba. Kunjungan yang dilakukan pada Minggu (6/4/2025) lalu ini merupakan wujud nyata komitmennya sebagai wakil rakyat untuk melayani dan memperhatikan kepentingan masyarakat, terutama mereka yang paling rentan.

"Sebagai anggota DPRD Manggarai Timur, saya merasa terpanggil untuk bertindak setelah membaca berita tentang kisah memilukan dua balita ini," ungkap Elmiance kepada awak media pada Selasa (8/4/2025). "Kisah mereka menyentuh hati dan mendorong saya untuk melihat langsung kondisi mereka dan memberikan dukungan semampu saya."

Dalam kunjungan tersebut, Elmiance tidak sendiri. Ia didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk Antonius Sale, Tomas Ardi, Sekretaris Desa Komba, Oby Nija, serta perwakilan dari Program Keluarga Harapan (PKH), Alfy Irno. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan program-program sosial dalam upaya membantu keluarga yang membutuhkan.

Kondisi yang dihadapi kedua balita tersebut memang sangat memprihatinkan. Ayah mereka harus dipasung karena kondisi kejiwaan, sementara ibu mereka terpaksa merantau ke Kalimantan untuk mencari nafkah. Akibatnya, kedua balita tersebut diasuh oleh kakek dan nenek mereka yang sudah lanjut usia dan tentu memiliki keterbatasan dalam hal fisik dan ekonomi.

Elmiance mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat langsung kondisi kedua balita tersebut. "Sebagai perwakilan rakyat, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membantu meringankan beban mereka," ujarnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar kedua balita tersebut dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang sukses dan memberikan kontribusi positif bagi Manggarai Timur di masa depan.

Nenek dari kedua balita, Bibiana Landang, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat menerima bantuan kemanusiaan dari Elmiance. "Saya sangat terkejut dan terharu atas kunjungan dan bantuan ini," kata Bibiana dengan mata berkaca-kaca. "Saya tidak menyangka ada anggota DPRD yang peduli dengan kondisi kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan cucu-cucu kami."

Kunjungan Elmiance ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan semangat bagi keluarga yang sedang mengalami kesulitan. Tindakan nyata ini menunjukkan bahwa masih ada orang-orang yang peduli dan bersedia membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Aksi Simpatik Anggota Dewan Memantik Semangat Gotong Royong

Kisah pilu dua balita di Manggarai Timur ini diharapkan dapat menjadi perhatian lebih bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Dukungan tidak hanya dibutuhkan dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk pendampingan psikologis dan pendidikan bagi kedua balita tersebut.

Elmiance juga mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. "Kita semua memiliki peran dalam membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," ujarnya. "Mari kita bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, agar mereka dapat hidup lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah."

Kunjungan anggota DPRD Manggarai Timur ini menjadi contoh nyata bagaimana seorang wakil rakyat dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Tindakan ini diharapkan dapat menginspirasi para wakil rakyat lainnya untuk lebih peka dan peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta memberikan solusi yang tepat dan berkelanjutan.

  • Bantuan yang diberikan oleh Elmiance:

    • Sembako
    • Pakaian layak pakai
    • Uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari
  • Harapan ke depan:

    • Pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada keluarga tersebut.
    • Masyarakat turut serta membantu meringankan beban keluarga.
    • Kedua balita mendapatkan pendidikan dan pendampingan yang layak.