Dari Mimpi ke Realitas: Kisah Mpok Alpa Bangun Istana American Classic di Tengah Kenangan Pahit
Mpok Alpa, atau yang lebih dikenal dengan nama aslinya Nina Carolina, kini bisa tersenyum lebar. Impiannya untuk memiliki rumah idaman akhirnya terwujud. Rumah bergaya American Classic yang megah itu menjadi bukti kerja keras dan ketabahannya melewati berbagai rintangan.
Rumah baru Mpok Alpa ini merupakan hasil renovasi total dari bangunan lama yang dibelinya. Proses renovasi memakan waktu dan energi, namun Nina tak menyerah. Ia ingin setiap detail rumahnya mencerminkan kepribadian dan seleranya. Bersama sang suami, ia merancang konsep rumah yang nyaman dan mewah.
Perjalanan Panjang Menuju Rumah Impian
Nina menceritakan bahwa sebelum menikmati rumah barunya, ia sempat mengalami pengalaman pahit. Saat merenovasi rumah lamanya, ia menjadi korban penipuan. Ia memesan bahan bangunan kepada seseorang, namun barang yang dijanjikan tak kunjung datang. Meskipun kecewa, Nina tak lantas putus asa. Ia menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga.
"Itu rumah lama direnovasi, emang yang rumah lama itu nabungnya di material, kita minta bangunin bahan-bahannya dari dia, saya minta RAB, nah duit saya berapa duit masuk saya ada bukti di dia. Sampai sekarang nggak ada kata-kata bangunan ya sudah lah," ujarnya mengenang.
Kini, Nina bisa bernapas lega. Ia memiliki rumah baru yang lebih besar dan nyaman. Rumah ini dibeli bersama sang suami, yang juga turut andil dalam proses renovasi. Suaminya mengurus segala keperluan, mulai dari pembelian bahan hingga pembangunan rumah.
Kebahagiaan di Rumah Baru
Nina tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat menempati rumah barunya. Ia mengenang masa-masa sulit saat masih tinggal di rumah lamanya. Dulu, ia harus menerima tamu di atas septic tank karena keterbatasan ruang.
"Alhamdulillah sekarang mah udah nggak malu lagi nerima tamu gelar tiker di atas septic tank. Kemarin begitu. Ngeluarin mobil dulu baru gelar karpet di atas septic tank. Jadi alhamdulillah sekarang punya ruang tamu, ruang makan, dapurnya lega nggak empet-empetan gitu," ungkapnya dengan nada syukur.
Rumah baru Nina memiliki tujuh kamar tidur, termasuk kamar untuk asisten rumah tangga, kamar tamu, kamar anak-anak, dan kamar pribadinya. Rumah ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang tamu, ruang makan, dapur yang luas, dan aula yang bisa digunakan untuk karaoke.
"Ada 7 kamar, ada mbak sus, mbak-mbak, ada dua untuk mbak-mbak. Si kamar tamu, kamar kakak, kamar bayi, kamar petong, sama saya. Ruang tamu. Ada aula ada ballroom tenang saya punya speakers kalo mau karaoke bisa, kalo mau nginep bisa saya gelarin tuh karpet," jelasnya.
Tak hanya itu, rumah Nina juga memiliki area parkir yang luas untuk menampung mobil para tamu. Saat ini, area parkir tersebut sedang dalam proses pemasangan coneblock.
Sentuhan American Classic dengan Nuansa Indonesia
Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa, menjelaskan bahwa luas bangunan rumah mereka mencapai 310 meter persegi. Selain itu, terdapat tanah kosong seluas 800 meter persegi yang mencakup area parkir dan empang. Rumah ini mengusung gaya American Classic dengan sentuhan khas Indonesia. Hal ini terlihat dari lokasinya yang berseberangan dengan kali Krukut.
Ajie mengaku tidak menghitung secara pasti biaya total renovasi rumah mereka. Namun, ia bersyukur karena banyak mendapatkan diskon dan endorse dari berbagai pihak.
"Alhamdulillah isinya beli yang endorse rumah lama. Ini saya beli diskon semua, harga bangku 28 juta jadi 14 juta," tuturnya.
Kisah Mpok Alpa ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahwa dengan kerja keras, ketabahan, dan doa, impian bisa menjadi kenyataan.