Evakuasi Ular Kobra Jawa Resahkan Warga Sewon

Kehadiran ular kobra jawa sepanjang 50 cm di pemukiman warga Cepit, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat resah. Tim Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul bergerak cepat mengevakuasi ular tersebut setelah menerima laporan dari warga.

Kronologi Penemuan dan Evakuasi

Menurut Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, laporan mengenai kemunculan ular kobra jawa diterima pada Senin, 7 April 2025. Warga yang sedang bersantai di teras rumahnya melihat ular tersebut masuk ke dalam tumpukan batu dan kayu. Merasa terancam, warga tersebut segera menghubungi Pusdalops BPBD Bantul untuk meminta bantuan.

Tim Damkarmat yang terdiri dari empat personel segera diterjunkan ke lokasi kejadian pada pukul 14.47 WIB. Dengan peralatan lengkap seperti stik ular, sarung tangan, dan alat pelindung diri (APD), petugas berupaya mengevakuasi ular yang bersembunyi di antara tumpukan batu. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 10 menit, karena petugas harus membongkar tumpukan batu secara hati-hati.

"Ular jenisnya kobra jawa. Evakuasi berlangsung sekitar 10 menit karena harus bongkar batu," ujar Irawan.

Imbauan untuk Masyarakat

Merespon kejadian ini, Irawan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:

• Rutin membersihkan area sekitar rumah.
• Menggunakan wangi-wangian di dalam ruangan, karena ular tidak menyukai aroma tersebut.
• Menutup lubang dan tempat berbatu yang berpotensi menjadi sarang ular.
• Menghindari keberadaan mangsa atau buruan ular seperti tikus, katak, atau unggas di sekitar rumah.

Irawan juga mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi Damkarmat Bantul jika menemukan ular di dalam rumah. Kontak yang dapat dihubungi adalah 0274 6462100 (call/WA) atau call center 112.

Antisipasi Ancaman Ular Kobra

Kemunculan ular kobra di lingkungan pemukiman menjadi perhatian serius. Selain melakukan evakuasi, Damkarmat Bantul juga berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengantisipasi dan menghadapi ancaman ular. Diharapkan dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko serangan ular dapat diminimalkan dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman di lingkungan tempat tinggalnya. Warga juga diminta tidak panik berlebihan namun tetap waspada dan berhati-hati.

BPBD Bantul akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dari ancaman bencana, termasuk kemunculan hewan liar seperti ular. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan setiap kejadian yang berpotensi membahayakan kepada pihak berwenang.