Polda Riau Gencarkan Kampanye Anti-Karhutla dengan Gelaran 'Karhutla Funrun'

Polda Riau mengambil langkah inovatif dalam mengkampanyekan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggelar lomba lari bertajuk 'Karhutla Funrun 5K'. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polres di bawah naungan Polda Riau, menandai komitmen kuat kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah yang rawan terjadi karhutla.

Inisiatif 'Karhutla Funrun' ini digagas oleh Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan, sebagai bagian dari rangkaian acara menjelang Jambore Karhutla. Herry Heryawan menggandeng Gubernur Riau, Abdul Wahid, untuk berkolaborasi dalam acara ini.

"Karhutla Funrun ini digelar secara serentak di seluruh polres Polda Riau sebagai awareness kita terhadap kebakaran hutan dan lahan," kata Herry Heryawan pada Selasa (8/4/2025).

Sebanyak 12 Polres di seluruh Riau turut serta menyelenggarakan 'Karhutla Funrun' ini, diantaranya:

• Polresta Pekanbaru
• Polres Indragiri Hulu
• Polres Dumai
• Polres Indragiri Hilir
• Polres Bengkalis
• Polres Pelalawan
• Polres Rokan Hilir
• Polres Rokan Hulu
• Polres Kampar
• Polres Siak
• Polres Kuantan Singingi (Kuansing)
• Polres Kepulauan Meranti

Mengantisipasi Musim Kemarau dengan Mitigasi Dini

Lebih lanjut, Irjen Pol. Herry Heryawan menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla, yang masih menjadi ancaman serius di Riau. Mengingat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan bahwa musim hujan akan segera berakhir dan April memasuki masa transisi menuju kemarau, langkah antisipasi menjadi sangat krusial.

"Kemarau sudah di depan mata kita, sehingga kita harus siaga dan membuat mitigasi bencana karhutla sedari dini," tegasnya.

Sebelumnya, Polda Riau telah menggelar apel kesiapsiagaan bencana karhutla pada 27 Maret 2025, yang diawali dengan penanaman pohon di Dumai. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Riau dalam merehabilitasi lingkungan dan mencegah dampak buruk kabut asap yang dapat mempengaruhi negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Gerakan Penanaman Pohon Sebagai Investasi Jangka Panjang

Irjen Pol. Herry Heryawan, yang dikenal dengan sapaan akrab Herimen, juga menginisiasi gerakan penanaman pohon sebagai upaya jangka panjang untuk melestarikan lingkungan di Bumi Lancang Kuning. Program ini diimplementasikan di seluruh Polsek dan Polres di jajaran Polda Riau, menunjukkan keseriusan dalam menjaga kelestarian alam.

Dengan 'Karhutla Funrun' dan program penanaman pohon, Polda Riau tidak hanya mengkampanyekan pencegahan karhutla, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.