Prospek Harga Emas: Analis Prediksi Kenaikan Signifikan, Bagaimana Dampaknya pada Pasar Perhiasan?

Pergerakan harga emas selalu menjadi perhatian utama bagi investor dan masyarakat umum. Saat ini, harga emas batangan Antam telah mencapai kisaran Rp 1,9 juta per gram, dengan harga pembelian kembali (buyback) di angka Rp 1,7 juta per gram. Kondisi ini memicu spekulasi dan prediksi mengenai potensi kenaikan harga emas hingga menembus angka Rp 2 juta per gram.

Namun, pertanyaan penting yang muncul adalah, bagaimana tren kenaikan harga emas batangan ini akan memengaruhi pasar perhiasan emas? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami melakukan wawancara dengan salah seorang penjaga toko emas dan perhiasan Sumatera Jaya di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat.

Stabilitas Harga Perhiasan Emas

Menurut penjaga toko tersebut, harga perhiasan emas cenderung lebih stabil dibandingkan dengan harga emas batangan yang diperuntukkan untuk investasi, seperti produk Antam. Kenaikan harga perhiasan emas biasanya mengikuti rata-rata kenaikan tahunan dan tidak mengalami fluktuasi harian yang signifikan seperti emas batangan.

"Kalau emas perhiasan paling naik sedikit doang. Ngikutin rata-rata kenaikan tahunan saja sih, nggak kaya Antam yang setiap hari bisa naik atau turun gitu," ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa kenaikan harga emas Antam tetap memberikan pengaruh terhadap nilai jual perhiasan emas. Harga emas batangan 24 karat tetap menjadi acuan dalam menentukan nilai perhiasan.

Perhiasan Emas Sebagai Investasi

Lebih lanjut, penjaga toko tersebut menjelaskan bahwa pembelian perhiasan emas seringkali dilihat sebagai kombinasi antara gaya dan investasi. "Kalau ini kan nggak naik setiap hari. Ibarat kalau perhiasan ya kan bergaya sambil menabung, investasi lah. Tapi kalau Antam kan memang emas investasi," terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa kadar emas dalam perhiasan perlu diperhatikan. Menurut pengalamannya, perhiasan dengan kadar emas 14 karat atau 70% ke atas lebih menjanjikan dari sisi investasi.

Tren Pembelian Emas Antam

Saat ini, toko emas Sumatera Jaya mencatat peningkatan minat pembeli terhadap emas batangan Antam. Hal ini dipicu oleh prediksi kenaikan harga emas hingga Rp 2 juta per gram. Bahkan, beberapa pembeli kesulitan mendapatkan emas Antam di butik-butik resmi.

"Dalam dua hari ini banyak yang cari Antam. Kaya tadi nih ada yang datang langsung cari Antam, soalnya di butik-butik katanya sudah kosong. Ini kayanya orang memang lagi nyari karena dua hari ini lagi turun nih. Nanti kan naik lagi dia," jelasnya.

Proyeksi Harga Emas

Penjaga toko tersebut meyakini bahwa harga emas akan terus mengalami kenaikan. Ia memprediksi bahwa harga emas di toko-toko emas bisa mencapai Rp 2 juta per gram pada pertengahan atau akhir tahun ini.

"Kalau saya lihat di berita kayanya memang bakal sampai Rp 2 jutaan per bulan. Soalnya sekarang pun orang bisa jual Rp 1,9 juta yang segram ya, toko jual ke pelanggan. Ya mungkin pertengahan tahun atau akhir tahun lah bisa dari toko di Rp 2 jutaan," ujarnya.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas batangan diprediksi akan terus berlanjut, namun dampaknya pada pasar perhiasan emas cenderung lebih moderat. Perhiasan emas tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kombinasi antara nilai estetika dan potensi investasi. Sementara itu, emas batangan Antam semakin diminati oleh investor yang mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga emas yang signifikan.