Presiden Prabowo Tunjuk Zulhas Pimpin Satgas Kopdes Merah Putih: Gebrakan Ekonomi Desa dengan Dukungan APBN & APBD
Zulkifli Hasan Nakhodai Satgas Kopdes Merah Putih, Targetkan Puluhan Ribu Koperasi Desa Didukung APBN/APBD
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menerima amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Penunjukan ini menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan dan revitalisasi koperasi di seluruh Indonesia. Target ambisius dicanangkan, yakni mendirikan antara 70.000 hingga 80.000 Kopdes yang tersebar di berbagai wilayah.
"Saya mendapatkan tugas yang sangat mulia, yaitu presiden meminta saya sebagai Ketua Satgas pembentukan Kopdes Merah Putih. Mudah-mudahan ini dalam beberapa bulan bisa kita selesaikan," ungkap Zulhas usai pertemuan di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).
Inisiatif Kopdes Merah Putih ini memiliki visi jelas: mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan menjembatani potensi desa dengan kebutuhan perkotaan. Zulhas menekankan bahwa pendanaan program ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), menunjukkan komitmen pemerintah yang kuat terhadap keberhasilan Kopdes.
Manfaat Strategis Kopdes Merah Putih
Kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa, di antaranya:
- Memangkas Rantai Distribusi: Koperasi akan berperan dalam meminimalkan panjangnya rantai distribusi hasil pertanian, sehingga petani dapat memperoleh harga yang lebih adil.
- Menghilangkan Peran Tengkulak: Kopdes akan mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak yang seringkali mengambil keuntungan berlebihan. Koperasi akan memberikan akses langsung ke pasar yang lebih menguntungkan.
- Fasilitas Lengkap: Setiap Kopdes akan dilengkapi dengan berbagai layanan, termasuk koperasi simpan pinjam, penyediaan kebutuhan pokok (sembako), serta fasilitas pembelian hasil panen seperti gabah dan jagung.
Zulhas menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih bukan sekadar program menghambur-hamburkan anggaran, melainkan investasi strategis untuk mempercepat pembangunan desa. Pernyataan ini sejalan dengan semangat Budi Arie, yang sebelumnya menyampaikan bahwa Kopdes Merah Putih bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa saat membuka Ramadhan Delight Market di Kemenkop, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/3/2025).
Tiga Pilar Pengembangan Kopdes Merah Putih
Implementasi Kopdes Merah Putih akan dilakukan melalui tiga pendekatan utama:
- Pendirian Koperasi Baru: Membentuk koperasi baru di desa-desa yang belum memiliki wadah koperasi yang memadai.
- Revitalisasi Koperasi Existing: Meningkatkan kinerja dan daya saing koperasi-koperasi yang sudah ada agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat desa saat ini.
- Pembangunan dan Pengembangan: Membangun infrastruktur pendukung dan mengembangkan potensi ekonomi lokal yang dimiliki setiap desa.
Pemerintah berencana meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih secara resmi pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Momentum ini diharapkan dapat membangkitkan semangat berkoperasi di kalangan masyarakat desa dan menjadi tonggak sejarah baru dalam pembangunan ekonomi Indonesia dari tingkat akar rumput.