Operasi Ketupat Semeru 2025: Polres Jombang Catat Penurunan Signifikan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Polres Jombang Umumkan Penurunan Angka Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Semeru 2025

JOMBANG - Polres Jombang mengumumkan penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. Data yang dirilis oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang menunjukkan penurunan sebesar 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut data yang dihimpun, tercatat 18 kejadian kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025. Angka ini menunjukkan penurunan yang cukup besar jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencatat 24 kejadian.

"Untuk data laka lantas Operasi Ketupat Semeru di Polres Jombang di tahun 2024 sejumlah 24 kejadian, dan di tahun 2025 sebanyak 18 kejadian. Sehingga mengalami penurunan 25%," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, Selasa (8/4/2025).

Analisis Data Kecelakaan

Analisis data menunjukkan pergeseran lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas antara tahun 2024 dan 2025. Meskipun Kecamatan Mojoagung tetap menjadi wilayah dengan angka kecelakaan tertinggi, terdapat perubahan signifikan pada wilayah lain.

Pada tahun 2024:

  • Mojoagung: 3 kejadian
  • Tembelang: 2 kejadian
  • Sumobito: 2 kejadian
  • Jombang: 2 kejadian
  • Kudu: 2 kejadian
  • Mojowarno: 2 kejadian
  • Ngoro: 2 kejadian
  • Wonosalam: 1 kejadian
  • Gudo: 1 kejadian
  • Peterongan: 1 kejadian
  • Perak: 1 kejadian
  • Bandar Kedungmulyo: 1 kejadian
  • Megaluh: 1 kejadian

Pada tahun 2025:

  • Mojoagung: 3 kejadian
  • Mojowarno: 2 kejadian
  • Peterongan: 2 kejadian
  • Perak: 2 kejadian
  • Jombang: 2 kejadian
  • Gudo: 1 kejadian
  • Jogoroto: 1 kejadian
  • Sumobito: 1 kejadian
  • Tembelang: 1 kejadian
  • Bareng: 1 kejadian
  • Ngoro: 1 kejadian
  • Bandar Kedungmulyo: 1 kejadian

Faktor Penurunan Angka Kecelakaan

Ipda Siswanto menjelaskan bahwa penurunan angka kecelakaan ini tidak terlepas dari beberapa faktor. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Selain itu, pengaturan lalu lintas dan patroli rutin yang dilakukan oleh anggota Polres Jombang juga dinilai efektif dalam menekan angka kecelakaan.

"Faktor turunnya laka lantas, selain meningkatnya kesadaran masyarakat akan ketertiban lalu lintas juga tidak lepas dari pengaturan lalu lintas dan patroli yang dilakukan anggota," jelasnya.

Peran Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga diapresiasi dalam upaya menekan angka kecelakaan. Penugasan anggota untuk mengamankan seluruh jalur mudik dan turun langsung ke lapangan, seperti yang dilakukan di Jalan Raya Bandar Kedungmulyo pada tanggal 3 dan 6 April 2025, dinilai memberikan dampak positif.

Penurunan angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru 2025 menjadi indikator positif upaya peningkatan keselamatan lalu lintas di wilayah hukum Polres Jombang. Diharapkan, tren positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.