Rapat Koordinasi Tiga Menteri Bahas Bencana Banjir di Kota Bekasi

Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 6 Maret 2025 – Sebuah pertemuan tingkat menteri digelar di Gedung Plaza Pemerintah Kota Bekasi pagi ini. Pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Meninfra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikbud) Abdul Mu’ti ini difokuskan pada upaya penanggulangan bencana banjir yang kerap melanda Kota Bekasi. Kehadiran ketiga menteri tersebut menandakan keseriusan pemerintah pusat dalam menangani permasalahan banjir yang berdampak luas bagi masyarakat Bekasi.

Menko PMK Pratikno tiba di Balaikota Bekasi sekitar pukul 08.15 WIB dan disambut langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Sebelum memasuki ruang kerja Wali Kota, beliau menyempatkan diri untuk meninjau data dan informasi terkait banjir yang dipajang di Pendopo. Selang satu jam kemudian, Meninfra AHY tiba dan mengikuti proses serupa, meninjau data banjir sebelum bergabung dengan Menko PMK dan Mendikbud di ruang rapat.

Tepat pukul 09.18 WIB, ketiga menteri tersebut memulai rapat koordinasi. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Tri Adhianto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suhariyanto. Selama kurang lebih satu jam, para peserta rapat membahas berbagai aspek terkait penanganan banjir, mulai dari strategi mitigasi jangka pendek hingga rencana pembangunan infrastruktur untuk mencegah banjir di masa mendatang. Diskusi yang berlangsung intens tersebut fokus pada pengintegrasian program dan koordinasi antar lembaga untuk mencapai hasil yang optimal.

Pertemuan ini menandai komitmen pemerintah dalam mencari solusi komprehensif untuk masalah banjir di Bekasi. Tidak hanya sekedar tanggap darurat, rapat ini menekankan pentingnya pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Informasi lebih lanjut terkait hasil dan rencana tindak lanjut dari rapat tersebut akan disampaikan kepada publik dalam waktu dekat.

Tindak lanjut dari rapat tersebut kemungkinan akan mencakup beberapa poin penting, antara lain:

• Peningkatan kapasitas infrastruktur drainase dan sistem pengendalian banjir di Kota Bekasi.
• Pengembangan sistem peringatan dini banjir yang efektif dan akurat untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
• Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi banjir.
• Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar lembaga pemerintah dalam penanganan banjir.
• Evaluasi dan perbaikan tata ruang kota untuk meminimalisir risiko banjir.

Pemerintah berharap dengan langkah-langkah konkret ini, permasalahan banjir di Kota Bekasi dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan, demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.