Tragedi Pantai Bambang: Satu Wisatawan Ditemukan Meninggal, Pencarian Keponakan Terus Dilakukan
Kabar Duka dari Pantai Bambang, Lumajang: Satu Korban Ditemukan, Harapan untuk Keponakan Belum Padam
Lumajang, Jawa Timur – Kabar duka menyelimuti suasana Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak pada Senin (7/4/2025). Paedi (42), warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (8/4/2025) siang.
Peristiwa nahas ini bermula ketika Paedi dan keponakannya, Candra (13), tengah menikmati liburan di Pantai Bambang. Candra, yang sedang bermain air di bibir pantai, tiba-tiba terseret ombak besar. Melihat keponakannya dalam bahaya, Paedi dengan sigap berusaha menolong. Namun, nahas, ombak yang kuat justru menyeret keduanya ke tengah laut.
Upaya Pencarian Intensif dan Tantangan Gelombang Tinggi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menjelaskan bahwa jenazah Paedi ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB. Lokasi penemuan berada tidak jauh dari lokasi kejadian, di sekitar perairan Pantai Bambang dan Pantai Watu Pecak.
"Korban atas nama Paedi ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia," ujar Yudhi. Jenazah Paedi segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Sumbermujur untuk disemayamkan dan dimakamkan sesuai dengan permintaan pihak keluarga.
Sementara itu, upaya pencarian terhadap Candra masih terus dilakukan secara intensif. Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Lumajang, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat terus menyisir sepanjang garis pantai. Area pencarian diperluas, meliputi wilayah Pantai Dampar, Pantai Bambang, hingga Pantai Watu Pecak. Bahkan, teknologi drone juga dikerahkan untuk membantu memantau dari udara dan memperluas jangkauan pencarian.
Namun, upaya pencarian ini tidaklah mudah. Kondisi ombak yang cukup tinggi, berkisar antara 3 hingga 4 meter, menjadi tantangan utama bagi tim SAR. Tingginya gelombang tidak hanya mempersulit proses pencarian, tetapi juga membahayakan keselamatan para petugas.
"Pencarian terus kita lakukan, kesulitan kami adalah ombak yang tinggi, jadi kami juga perlu berhati-hati agar tidak ada korban lagi," imbuh Yudhi, menekankan pentingnya keselamatan dalam operasi pencarian ini.
Harapan dan Doa Mengiringi Upaya Pencarian
Meskipun satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, semangat dan harapan untuk menemukan Candra dalam keadaan selamat masih terus membara. Keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Lumajang turut mendoakan agar Candra segera ditemukan dan kembali ke pelukan keluarganya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di pantai, terutama saat kondisi cuaca tidak bersahabat. Mari kita jadikan tragedi ini sebagai pelajaran berharga untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan diri dan orang lain.
Daftar Tim Pencari:
- Tim BPBD Lumajang
- Tim TNI
- Tim POLRI
- Relawan
- Warga Setempat