Instruksi Presiden Perintahkan BGN Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis Melalui Koperasi Desa Merah Putih

Presiden Instruksikan BGN Perkuat Program Makan Bergizi Gratis dengan Koperasi Desa Merah Putih

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang menandai langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya melalui program makan bergizi gratis (MBG). Inpres yang ditandatangani pada 27 Maret 2025 ini, memberikan mandat khusus kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk mengoptimalkan pelaksanaan program MBG melalui sinergi dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Inpres ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan bergizi yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak dalam penyediaan dan distribusi bahan pangan lokal, sehingga program MBG dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Selain Kepala BGN, Inpres ini juga melibatkan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara lainnya, termasuk:

  • Menteri Koordinator Bidang Pangan
  • Menteri Koperasi dan UKM
  • Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
  • Menteri Keuangan
  • Menteri Dalam Negeri
  • Menteri Kelautan dan Perikanan
  • Menteri Kesehatan
  • Menteri Pertanian
  • Menteri Hukum dan HAM
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
  • Menteri Sosial
  • Menteri BUMN
  • Menteri Komunikasi dan Informatika
  • Kepala Badan Pangan Nasional
  • Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Para gubernur dan bupati/wali kota juga mendapatkan instruksi khusus untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program ini di daerah masing-masing. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa Merah Putih yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh kegiatan terkait.

Peran Strategis Koperasi Desa Merah Putih

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, sebelumnya telah menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat rantai pasok program MBG dan memaksimalkan penyerapan gabah kering panen (GKP) dari petani lokal. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan melalui program-program yang terintegrasi.

Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi agregator produk pertanian dari petani lokal, sehingga harga jual petani dapat terjaga stabil dan mereka mendapatkan keuntungan yang layak. Selain itu, Kopdes juga berperan dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan yang didistribusikan untuk program MBG.

Inisiatif ini bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi kepada masyarakat, tetapi juga tentang membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan dan inklusif, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari hulu hingga hilir. Dengan sinergi antara pemerintah, koperasi, petani, dan masyarakat, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan, dan mengurangi angka stunting di Indonesia. Pemerintah menargetkan program MBG dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.