Bontang Pulih dari Banjir: Aktivitas Warga Kembali Normal Setelah Genangan Surut
Bontang Pulih dari Banjir, Warga Kembali Beraktivitas Normal
BONTANG, Kalimantan Timur – Kota Bontang, Kalimantan Timur, berangsur pulih setelah dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (6/4/2025). Genangan air yang sempat merendam sejumlah wilayah kini telah surut sepenuhnya, memungkinkan warga untuk kembali beraktivitas normal.
Banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan pada akhir pekan lalu menyebabkan beberapa wilayah terendam air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga mencapai dua meter di beberapa titik. Kondisi ini sempat mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah dan fasilitas umum.
Upaya Penanganan dan Pemulihan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang bergerak cepat dalam melakukan penanganan banjir. Tim BPBD bersama dengan relawan dan instansi terkait melakukan evakuasi warga yang terdampak, menyalurkan bantuan logistik, dan mendirikan posko pengungsian.
"Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat proses pemulihan," ujar Ismail, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bontang.
BPBD Kota Bontang mencatat beberapa wilayah yang sempat terendam banjir, antara lain:
- Kelurahan Gunung Elai (RT 18 dan RT 19)
- Kelurahan Tanjung Laut (Belakang Kantor Pajak)
- Kelurahan Telihan (Jl. Semarang RT 19)
- Kelurahan Kanaan (RT 8)
- Kelurahan Guntung (RT 4, 6, 11, dan 15)
- Bontang Lestari (Kawasan Kilo 5)
Kawasan Kilo 5 di Bontang Lestari menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai dua meter dan arus yang deras. Sementara itu, di RT 18 dan 19 Kelurahan Gunung Elai, sebanyak 38 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Walikota Bontang bersama Wakil Walikota turun langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi terdampak dan memberikan dukungan kepada warga. Pemerintah Kota Bontang juga telah menyiapkan bantuan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.
Waspada Potensi Banjir Susulan
Meskipun kondisi banjir telah surut, BPBD Kota Bontang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Curah hujan yang tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau warga untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dan mengikuti arahan dari petugas," kata Ismail.
BPBD Kota Bontang juga terus melakukan pembersihan drainase dan saluran air untuk memastikan kelancaran aliran air dan mencegah terjadinya genangan air di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.
Dengan kerja keras dari berbagai pihak, Kota Bontang dapat segera pulih dari dampak banjir dan kembali menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Banjir yang melanda Kota Bontang telah surut sepenuhnya pada Selasa (8/4/2025). Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Pemerintah Kota Bontang terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.