PASURUAN, JAWA TIMUR – Sebuah insiden kebakaran melanda Rumah Makan Kebuli Tarim yang terletak di Kota Pasuruan, mengakibatkan empat karyawannya mengalami luka bakar serius. Peristiwa yang terjadi pada hari Selasa, 8 April 2025, ini diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas elpiji di area dapur rumah makan tersebut.

Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, insiden terjadi ketika para karyawan sedang mempersiapkan masakan di dapur. Tiba-tiba, api menyembur dari salah satu tabung gas dan langsung mengenai keempat karyawan yang berada di dekatnya. Mereka adalah Deni (26), Ilham (20), Rizal (21), dan Ulul (20). Akibat kejadian ini, mereka mengalami luka bakar yang cukup parah, mencapai sekitar 40 persen dari tubuh mereka.

"Sumber api diduga berasal dari kebocoran tabung gas elpiji. Dalam kejadian tersebut, terdapat empat korban yang merupakan karyawan rumah makan," jelas Aipda Akhmad Junaidi, Plt. Humas Polres Pasuruan Kota, dalam keterangannya.

Melihat kobaran api dan kondisi rekan-rekan mereka yang terluka, para karyawan panik dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka berlarian keluar rumah makan dan akhirnya tergeletak di teras dengan luka bakar yang cukup serius. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi para korban ke RSUD R. Soedarsono Pasuruan untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Berikut adalah daftar nama korban dan perkiraan persentase luka bakar:

• Deni (26) – Luka bakar sekitar 40%
• Ilham (20) – Luka bakar sekitar 40%
• Rizal (21) – Luka bakar sekitar 40%
• Ulul (20) – Luka bakar sekitar 40%

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian segera memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Tindakan ini dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu keterangan resmi dari para korban yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Keterangan ini diharapkan dapat membantu melengkapi kronologi kejadian secara detail dan mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Rumah Makan Kebuli Tarim dikenal sebagai salah satu tempat makan yang populer di Kota Pasuruan, terutama karena menyajikan hidangan khas Timur Tengah. Lokasinya yang strategis, berada di selatan Alun-alun Kota Pasuruan, membuatnya mudah diakses oleh para pelanggan. Insiden kebakaran ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, baik pelanggan setia maupun masyarakat sekitar.

Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pemilik usaha kuliner, khususnya yang menggunakan tabung gas elpiji, untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi gas. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kebocoran yang dapat memicu kebakaran. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa seluruh karyawan telah mendapatkan pelatihan mengenai penanganan kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan kerja, khususnya di lingkungan yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Pentingnya Keselamatan Kerja:

• Pemeriksaan rutin instalasi gas
• Pelatihan penanganan kebakaran
• Penyediaan alat pemadam api ringan (APAR)
• Peningkatan kesadaran akan potensi bahaya kebakaran

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Perkembangan informasi akan disampaikan segera setelah ada informasi baru.