Kilas Balik: Sneijder Ungkap Mentalitas Juara Inter yang Bungkam Bayern di Liga Champions

Jelang laga panas perempat final Liga Champions 2024-2025 antara Bayern Muenchen dan Inter Milan, kenangan manis kembali menghantui kubu The Bavarians. Wesley Sneijder, mantan gelandang serang Inter Milan, berbagi cerita tentang bagaimana timnya membungkam kesombongan Bayern Muenchen di Allianz Arena pada tahun 2011.

Momen tersebut terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim 2010-2011. Inter Milan datang ke Allianz Arena dengan misi sulit, yaitu membalikkan defisit 0-1 dari leg pertama di Giuseppe Meazza. Bayern Muenchen saat itu berada di atas angin, merasa telah mengamankan satu tempat di babak perempat final.

Sneijder mengenang bagaimana pelatih Bayern Muenchen saat itu, Louis van Gaal, meremehkan peluang Inter. Usai pertandingan leg pertama, Van Gaal bahkan tertawa dan mengatakan kepada Arjen Robben dan Franck Ribery bahwa mereka telah mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

"Saya mendengar semuanya!" kata Sneijder seperti dikutip dari Football Italia. "Saya bilang kepadanya, 'Hei pelatih, kalian menang 1-0 di sini, tetapi kami masih memiliki satu pertandingan lagi di Muenchen,' dan dia terus tertawa, mengatakan itu akan mudah. Namun, kami malah menang 3-2 di sana."

Pertandingan Dramatis di Allianz Arena

Pertandingan di Allianz Arena berjalan dramatis. Samuel Eto'o membawa Inter unggul, namun Bayern membalas dengan dua gol untuk berbalik unggul 2-1. Di saat banyak yang mengira Inter akan menyerah, Sneijder muncul sebagai penyelamat. Gelandang asal Belanda itu mencetak gol penyeimbang yang membangkitkan semangat tim.

Gol kemenangan Inter dicetak oleh Goran Pandev di menit-menit akhir pertandingan. Gol tersebut memastikan kemenangan 3-2 untuk Inter dan mengantarkan mereka ke babak perempat final berkat aturan gol tandang yang masih berlaku saat itu.

Kemenangan tersebut tidak hanya mengantarkan Inter ke babak selanjutnya, tetapi juga membuktikan mentalitas juara yang dimiliki tim asuhan Leonardo saat itu. Mereka mampu bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan tim sekuat Bayern Muenchen di kandang mereka sendiri.

Pelajaran Berharga dari Masa Lalu

Kisah kebangkitan Inter Milan di Allianz Arena menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim menjelang pertemuan di perempat final Liga Champions 2024-2025. Bayern Muenchen tidak boleh meremehkan Inter Milan, sementara Inter Milan harus percaya pada kemampuan mereka untuk mengalahkan siapa pun.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan tersebut:

• Bayern Muenchen menang 1-0 di leg pertama di Giuseppe Meazza.
• Louis van Gaal meremehkan peluang Inter Milan.
• Inter Milan bangkit dan menang 3-2 di Allianz Arena.
• Gol kemenangan Inter dicetak oleh Goran Pandev.
• Inter Milan lolos ke perempat final berkat aturan gol tandang.

Kenangan manis ini tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi Inter Milan untuk mengulang kesuksesan di Allianz Arena. Sementara bagi Bayern Muenchen, kekalahan ini menjadi pengingat untuk tidak pernah meremehkan lawan dan selalu tampil maksimal di setiap pertandingan.