Pertahanan Kokoh Inter Milan di Liga Champions: Dominasi Clean Sheet dan Jalan Menuju Perempat Final

Inter Milan melanjutkan tren impresif mereka di Liga Champions musim 2024/2025 dengan kemenangan 2-0 atas Feyenoord di leg pertama babak 16 besar. Kemenangan di Stadion De Kuip, Kamis dini hari WIB (6/3), bukan hanya mengamankan tiga poin berharga, tetapi juga menegaskan soliditas pertahanan Nerazzurri yang luar biasa. Dua gol, masing-masing dicetak oleh Marcus Thuram dan Lautaro Martinez, memastikan kemenangan dan clean sheet kedelapan dari sembilan laga yang telah dijalani Inter di kompetisi elit Eropa ini.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Di 20-25 menit awal, Feyenoord mampu mengimbangi permainan Inter. Meskipun demikian, Inter mampu unggul terlebih dahulu dan memasuki babak kedua dengan performa yang lebih dominan. Meskipun mendapatkan hadiah penalti, eksekusi Piotr Zielinski berhasil diantisipasi kiper Feyenoord. Peluang untuk menambah gol pun tercipta, namun skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Satu-satunya kekalahan Inter di fase grup ditandai dengan kebobolan satu gol dari Bayer Leverkusen di matchday 6, sementara 13 gol berhasil dicetak tim asuhan Simone Inzaghi.

Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, memberikan komentarnya mengenai performa tim, khususnya lini pertahanan. De Vrij mengakui bahwa pertandingan melawan Feyenoord memang penuh tantangan, mengatakan, "Saya sudah tahu pertandingan ini akan sulit. Kami tidak bermain dengan sangat akurat di 20-25 menit pertama, jadi Feyenoord bermain dengan baik, meskipun mereka tidak menciptakan peluang bersih." Ia melanjutkan, "Kemudian kami mencetak gol dan memulai babak kedua dengan jauh lebih baik. Kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga, sementara mereka juga menyentuh mistar gawang. Ini hasil yang sangat bagus."

De Vrij juga menyoroti kerja keras seluruh tim dalam menjaga pertahanan solid tersebut. "Kami telah bermain sangat baik dalam bertahan di Liga Champions. Kami semua berpartisipasi dan itu sangat penting. Sekarang kami harus terus maju, karena pertandingan ini belum berakhir," pungkasnya. Keunggulan agregat sementara ini menempatkan Inter Milan di posisi yang sangat menguntungkan menjelang leg kedua di Giuseppe Meazza pekan depan. Hasil imbang saja sudah cukup untuk meloloskan mereka ke perempat final. Rekor delapan clean sheet dari sembilan pertandingan adalah bukti nyata konsistensi dan kekuatan pertahanan Inter Milan di Liga Champions musim ini, sebuah catatan yang menyamai pencapaian mereka di musim 2022/2023.

Keberhasilan Inter Milan mempertahankan rekor clean sheet yang impresif ini tidak terlepas dari strategi taktikal yang diterapkan pelatih Simone Inzaghi, kerja keras seluruh pemain, dan kualitas individu setiap pemain di lini belakang. Dengan pertahanan yang kokoh dan daya serang yang efektif, Inter Milan berpeluang besar untuk melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini.

Berikut poin-poin penting terkait performa Inter Milan:

• Delapan clean sheets dari sembilan pertandingan Liga Champions.
• Hanya kebobolan satu gol di fase grup.
• 13 gol dicetak oleh Inter Milan di fase grup.
• Kemenangan 2-0 atas Feyenoord di leg pertama babak 16 besar.
• Peluang besar lolos ke perempat final.

Kemenangan atas Feyenoord semakin memperkuat posisi Inter Milan sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di Liga Champions musim ini.