Wakil Presiden Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Banten, Didampingi Pejabat Daerah
Wakil Presiden Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Banten
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten pada Kamis (6/3/2025). Kunjungan tersebut difokuskan pada peninjauan langsung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tengah berjalan di Puskesmas Tanara, Kabupaten Serang. Kedatangannya disambut hangat oleh Gubernur Banten, Andra Soni; Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto; dan Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman. Kehadiran para pejabat daerah tersebut menandakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program kesehatan nasional ini.
Setibanya di Puskesmas Tanara sekitar pukul 10.30 WIB, Wakil Presiden Gibran berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat yang sedang memanfaatkan layanan CKG. Antusiasme warga terlihat jelas, terutama saat mereka bersalaman dan berbincang singkat dengan orang nomor dua di Indonesia tersebut. Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta di tengah pelaksanaan program yang menargetkan ratusan juta penduduk Indonesia ini. Sebelum kedatangan Wapres, paket bantuan telah dikirim terlebih dahulu ke puskesmas tersebut.
Program CKG sendiri telah diluncurkan secara nasional sejak Senin (10/2/2025) di seluruh puskesmas, dengan pengecualian untuk anak usia sekolah (7-17 tahun). Pemerintah menetapkan periode pelaksanaan CKG untuk kalangan pelajar tersebut bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru pada Juli 2025. Hal ini bertujuan untuk optimalisasi program dan pencapaian target yang telah ditetapkan.
Target dan Anggaran Program Cek Kesehatan Gratis
Program ambisius ini menargetkan 280 juta penerima manfaat dengan anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp 4,7 triliun. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangannya pascapertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Rabu (5/2/2025), mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menjangkau sebanyak mungkin warga.
"Ini adalah program terbesar karena mencakup 280 juta masyarakat, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lansia. Mungkin tidak bisa langsung menjangkau semuanya, tetapi jika tahun pertama bisa mencapai 50 juta atau 60 juta orang, saya sudah senang," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Pelaksanaan CKG memiliki mekanisme yang mudah diakses masyarakat. Warga dapat memanfaatkan layanan CKG pada bulan ulang tahun mereka, dan memiliki tenggat waktu hingga satu bulan setelah tanggal kelahiran. Sebagai penyesuaian, bagi mereka yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret, diberikan kelonggaran hingga April 2025 untuk mengikuti program ini.
Usai meninjau Puskesmas Tanara, rombongan Wakil Presiden melanjutkan kunjungan ke lokasi pembangunan Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani. Proyek pembangunan universitas ini ditargetkan rampung pada 7 April 2025. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pengembangan pendidikan di Provinsi Banten.
Kesimpulan
Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke Banten merupakan bentuk pengawasan langsung terhadap program-program pemerintah, khususnya dalam hal kesehatan. Keberhasilan program CKG ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia sehat dan sejahtera.