Pertamina Bergerak Cepat Usai Insiden BBM Tercemar di Klaten

Klaten, Jawa Tengah - Pertamina Patra Niaga merespon cepat laporan terkait dugaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercemar air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.574.29 Trucuk, Kabupaten Klaten. Insiden ini mengakibatkan belasan kendaraan mengalami mogok setelah melakukan pengisian bahan bakar di SPBU tersebut.

Menyikapi kejadian ini, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menegaskan komitmen perusahaan untuk melakukan investigasi menyeluruh. "Pertamina serius menanggapi laporan ini dan segera melakukan investigasi internal terhadap SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang bertugas mengantarkan BBM ke lokasi," ujar Taufiq dalam keterangan resminya.

Fokus Investigasi dan Sanksi Tegas

Investigasi difokuskan untuk mengidentifikasi penyebab tercemarnya BBM dan memastikan apakah terdapat kelalaian atau pelanggaran prosedur standar operasional (SOP). Pertamina juga menjalin kerjasama erat dengan Polres Klaten untuk mendukung proses investigasi dan mengambil tindakan hukum jika ditemukan indikasi tindak pidana.

"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran. Jika terbukti ada oknum yang terlibat dalam insiden ini, Pertamina akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Taufiq.

Pertanggungjawaban dan Solusi Sementara

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen yang terdampak, pihak SPBU telah memberikan kompensasi berupa biaya perbaikan kendaraan dan pengisian ulang BBM secara gratis. Pertamina juga telah menghentikan sementara operasional SPBU 44.574.29 untuk dilakukan pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh.

"Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami oleh konsumen akibat kejadian ini. Untuk sementara waktu, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pengisian BBM di SPBU terdekat, seperti SPBU 44.574.14 Belangwetan dan SPBU 44.574.03 yang berlokasi di samping Masjid Al Aqsa," jelas Taufiq.

Daftar SPBU Alternatif:

• SPBU 44.574.14 Belangwetan (radius 5-7 kilometer)
• SPBU 44.574.03 (samping Masjid Al Aqsa)

Pertamina berkomitmen untuk menyelesaikan investigasi ini secepat mungkin dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Perusahaan juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan masalah ini kepada Pertamina.