SOLO, JAWA TENGAH - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kediaman pribadi sang presiden di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025) malam. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, diisi dengan silaturahmi Lebaran dan diskusi santai mengenai perkembangan ekonomi nasional.

Kedatangan Bahlil bersama rombongan, termasuk Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, serta keluarganya, disambut hangat oleh Presiden Jokowi di kediamannya yang berlokasi di Jalan Kutai Utara. Menurut Bahlil, kunjungan ini bertepatan dengan agenda mudiknya ke Sragen, Jawa Tengah, kampung halaman istrinya. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi, sosok yang dihormatinya sebagai guru dan mentor.

"Ini adalah kunjungan silaturahmi Idul Fitri sekaligus menjenguk Bapak Presiden Jokowi. Kami sekeluarga merasa rindu dan ingin bersilaturahmi," ujar Bahlil seusai pertemuan. "Selain bersilaturahmi, kami juga berbincang-bincang ringan mengenai perkembangan ekonomi terkini. Beliau memberikan banyak masukan dan arahan terkait upaya-upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan."

Bahlil menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi lebih bersifat kekeluargaan dan informal. Sebagai mantan anggota kabinet di bawah kepemimpinan Jokowi, Bahlil merasa memiliki hubungan yang erat dengan sang presiden. Ia mengakui bahwa banyak belajar dari Jokowi mengenai kepemimpinan dan pembangunan negara.

"Saya menganggap Bapak Presiden Jokowi sebagai guru saya. Beliau banyak memberikan nasihat dan arahan, terutama terkait bagaimana membangun negara yang lebih baik dan mensejahterakan rakyat," kata Bahlil.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya pembahasan isu-isu politik terkini, termasuk dinamika internal Partai Golkar, Bahlil menjawab singkat. "Partai Golkar dalam kondisi baik. Semuanya berjalan dengan lancar," tegasnya. Pertemuan ini menunjukkan kedekatan antara Bahlil Lahadalia dan Presiden Joko Widodo, serta komitmen bersama untuk terus membangun bangsa dan negara.

Poin-poin penting dari pertemuan tersebut:

• Silaturahmi Idul Fitri antara Bahlil Lahadalia dan Presiden Joko Widodo.
• Pembahasan mengenai perkembangan ekonomi terkini.
• Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan informal.
• Bahlil menganggap Jokowi sebagai guru dan mentor.
• Penegasan bahwa Partai Golkar dalam kondisi baik.