Dalang Utama Pembobolan Lapas Sorong Tertangkap, Perburuan Enam Napi Lain Dikebut
Penangkapan Akmal Ohorela: Titik Terang Kasus Kaburnya Tujuh Napi Lapas Sorong
Sorong, Papua Barat Daya - Tim gabungan Polresta Sorong Kota berhasil meringkus Akmal Ohorela (24), salah satu narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong pada 1 April 2025 lalu. Penangkapan ini menjadi titik terang dalam upaya pengungkapan kasus kaburnya tujuh narapidana yang sempat menghebohkan masyarakat Sorong.
Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto, Kapolresta Sorong Kota, memimpin langsung operasi penangkapan yang melibatkan tim dari Lapas Kelas IIB Sorong. Kerja keras tim membuahkan hasil setelah delapan hari pengejaran intensif. Keberhasilan ini disambut baik oleh pihak Lapas Kelas IIB Sorong yang diwakili oleh Kepala Lapas, Manuel Yenusi.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan bantuan dari Polresta Sorong Kota yang telah berhasil menangkap Akmal Ohorela, salah satu aktor utama dalam peristiwa kaburnya tujuh tahanan," ujar Manuel Yenusi.
Peran Akmal Ohorela dan Adam Rematobi: Otak di Balik Pembobolan Tahanan
Menurut penyelidikan awal, Akmal Ohorela diduga kuat menjadi salah satu dalang utama dalam aksi pembobolan kamar tahanan. Ia berperan aktif dalam merencanakan dan mengeksekusi pelarian tersebut. Setelah berhasil ditangkap, Akmal langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas Lapas. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Akmal telah melakukan pengamatan situasi secara cermat setelah berhasil menjebol tembok, sehingga memungkinkan enam narapidana lainnya untuk melarikan diri.
Selain Akmal, petugas juga mengidentifikasi Adam Rematobi (32), seorang tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor, sebagai otak lainnya dalam pelarian ini. Keduanya diduga berkolaborasi untuk membobol tembok tahanan menggunakan alat sederhana berupa sendok.
Manuel Yenusi menjelaskan bahwa Akmal dan Adam memiliki peran sentral dalam mempersiapkan dan melaksanakan pelarian tersebut. Keduanya memanfaatkan kelengahan petugas dan kondisi bangunan Lapas yang memungkinkan untuk melakukan aksi nekat tersebut.
Perburuan Enam Napi Lain Terus Dikebut
Meski satu narapidana telah berhasil ditangkap, pihak kepolisian dan Lapas Kelas IIB Sorong tidak akan mengendurkan upaya pengejaran terhadap enam narapidana lainnya yang masih buron. Tim gabungan terus melakukan penyisiran di berbagai lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pelaku. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta membantu memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan para narapidana yang melarikan diri.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila melihat atau mengetahui keberadaan enam narapidana yang masih buron. Informasi dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penangkapan," tegas Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto.
Berikut adalah daftar enam narapidana yang masih dalam pengejaran:
- Nama 1
- Nama 2
- Nama 3
- Nama 4
- Nama 5
- Nama 6
Pihak kepolisian dan Lapas Kelas IIB Sorong berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya penegakan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Sorong. Penangkapan Akmal Ohorela menjadi bukti keseriusan aparat dalam menangani kasus ini dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.