Diplomasi Timur Tengah: Prabowo Subianto Gencar Jalin Komunikasi untuk Perdamaian Gaza

Presiden terpilih Prabowo Subianto memulai serangkaian kunjungan penting ke lima negara di Timur Tengah, sebuah langkah yang menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan sekitarnya. Kunjungan ini, yang diumumkan pada hari Rabu (9/4/2025) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, merupakan respons terhadap meningkatnya harapan internasional agar Indonesia, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dapat memberikan kontribusi signifikan bagi terciptanya perdamaian.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi unik untuk menjembatani perbedaan dan mendorong dialog konstruktif di antara pihak-pihak yang bertikai. Sebagai negara non-blok yang dihormati, Indonesia dianggap mampu diterima oleh berbagai pihak, memungkinkan negara ini untuk bertindak sebagai mediator yang jujur dan efektif. Kesiapan Indonesia untuk terlibat, sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, mencerminkan tanggung jawab moral dan politik yang dirasakan oleh negara ini terhadap situasi kemanusiaan yang memprihatinkan di Gaza.

Adapun daftar negara yang akan dikunjungi oleh Prabowo Subianto:

  • Uni Emirat Arab (UEA): Pertemuan dengan Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan akan fokus pada pembahasan perkembangan geopolitik dan geoekonomi regional.
  • Turki: Kunjungan balasan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang baru-baru ini mengunjungi Indonesia, akan memperkuat hubungan bilateral dan membahas isu-isu strategis.
  • Mesir: Pembicaraan dengan para pemimpin Mesir akan berpusat pada upaya perdamaian di Gaza dan kerja sama bilateral.
  • Qatar: Prabowo akan menyelesaikan kesepakatan penting antara Qatar dan Indonesia, serta menandatangani perjanjian strategis yang akan memperdalam hubungan ekonomi dan politik kedua negara.
  • Yordania: Konsultasi dengan Raja Abdullah II akan membahas perkembangan terkini di kawasan dan mencari cara untuk memajukan proses perdamaian.

Keberangkatan Prabowo dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap inisiatif diplomatik Prabowo dan komitmen negara untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Lawatan Prabowo ke Timur Tengah bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tetapi merupakan upaya konkret untuk mewujudkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi internasional. Dengan memanfaatkan posisinya yang unik dan kredibilitasnya sebagai negara non-blok, Indonesia berupaya untuk menjembatani perbedaan, memfasilitasi dialog, dan mendorong solusi damai bagi konflik yang telah berlangsung lama di Gaza dan kawasan sekitarnya. Langkah ini sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, yang menekankan pentingnya kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.