KemenPUPR Gandeng GoTo Sediakan Rumah Subsidi untuk Mitra Pengemudi Ojek dan Taksi Online

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berkolaborasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) untuk mewujudkan impian para pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online memiliki rumah layak huni. Menteri PUPR, Maruarar Sirait, telah melakukan pertemuan dengan CEO GoTo, Patrick Walujo, guna membahas program penyediaan rumah subsidi yang diperuntukkan khusus bagi para mitra pengemudi Gojek.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengemudi yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi daring di Indonesia. KemenPUPR menargetkan penyediaan 2.000 unit rumah subsidi yang akan dialokasikan bagi pengemudi roda dua maupun roda empat yang tergabung dalam platform Gojek. Langkah ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah diinisiasi oleh GoTo, dan kini diperkuat melalui sinergi dengan pemerintah.

"Kami sangat antusias untuk memulai program kebaikan ini dengan skala yang lebih besar. Target awal adalah seribu unit untuk pengemudi roda dua dan seribu unit untuk pengemudi roda empat," ujar Maruarar Sirait usai pertemuan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Lokasi rumah subsidi tersebut akan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan penentuan lokasi yang didasarkan pada data dan kriteria yang ditetapkan oleh GoTo. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyebaran rumah subsidi tidak mengganggu operasional dan mobilitas para pengemudi.

Patrick Walujo, CEO GoTo, menyambut baik dukungan dari KemenPUPR dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi Gojek. Ia menekankan bahwa program ini merupakan wujud komitmen GoTo untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan para pengemudi dan keluarga mereka.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian PUPR. Program ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi, agar mereka memiliki kesempatan untuk memiliki rumah sendiri," kata Patrick.

Skema pembiayaan rumah subsidi ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. GoTo akan bekerja sama dengan KemenPUPR dan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk mencari solusi terbaik yang sesuai dengan kemampuan finansial para pengemudi. Salah satu opsi yang sedang dijajaki adalah skema tabungan harian yang dipotong secara otomatis dari penghasilan pengemudi, sehingga memudahkan mereka dalam membayar angsuran bulanan.

Selain itu, performa pengemudi yang terekam dalam sistem Gojek juga akan menjadi salah satu faktor penentu dalam proses seleksi dan penentuan besaran subsidi yang akan diberikan. Pengemudi dengan rating yang lebih tinggi cenderung memiliki penghasilan yang lebih besar, sehingga memiliki kemampuan finansial yang lebih baik untuk mendapatkan rumah subsidi.

Skema Pembiayaan yang Fleksibel

Untuk mewujudkan program ini, KemenPUPR dan GoTo tengah menjajaki berbagai skema pembiayaan yang fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi finansial para pengemudi. Beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan antara lain:

• Skema Tabungan Harian: Pengemudi dapat menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan harian mereka untuk ditabung secara otomatis. Tabungan ini kemudian dapat digunakan untuk membayar uang muka atau angsuran bulanan rumah.
• Subsidi Uang Muka: Pemerintah memberikan subsidi untuk membantu pengemudi membayar uang muka rumah, sehingga meringankan beban awal mereka.
• Bunga Ringan: KemenPUPR bekerja sama dengan bank untuk memberikan suku bunga yang lebih rendah kepada pengemudi yang membeli rumah subsidi.
• Cicilan Ringan: Jangka waktu cicilan diperpanjang sehingga angsuran bulanan menjadi lebih ringan dan terjangkau bagi pengemudi.

Dengan skema pembiayaan yang fleksibel dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak pengemudi ojek dan taksi online yang dapat memiliki rumah layak huni dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Manfaat Program Rumah Subsidi

Program rumah subsidi ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengemudi ojek dan taksi online, antara lain:

• Meningkatkan Kesejahteraan: Memiliki rumah sendiri akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi dan keluarganya, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
• Aset Jangka Panjang: Rumah merupakan investasi jangka panjang yang nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Dengan memiliki rumah, pengemudi dapat membangun aset untuk masa depan mereka.
• Akses ke Layanan Publik: Memiliki alamat tetap akan memudahkan pengemudi dalam mengakses berbagai layanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan perbankan.
• Meningkatkan Produktivitas: Dengan memiliki tempat tinggal yang layak, pengemudi dapat beristirahat dengan baik dan meningkatkan produktivitas kerja mereka.