Miss Grand International 2021 Dicekal Keluar Vietnam Akibat Promosi Produk Kesehatan Menyesatkan

Miss Grand International 2021 Dicekal Keluar Vietnam Akibat Promosi Produk Kesehatan Menyesatkan

Nguyen Thuc Thuy Tien, pemenang Miss Grand International 2021, menghadapi masalah serius di Vietnam. Ia dilarang bepergian ke luar negeri selama dua bulan, terhitung mulai 15 Maret hingga 15 Mei 2025. Larangan ini dikeluarkan oleh Kepolisian Provinsi Dak Lak sebagai bagian dari investigasi iklan produk suplemen serat yang dianggap menyesatkan.

Kasus ini bermula dari kerjasama Nguyen Thuc Thuy Tien dengan dua influencer lainnya, Pham Quang Linh dan Nguyen Thi Thai Hang, dalam peluncuran produk Kera Supergreens Gummies pada Desember 2024. Melalui akun Facebook pribadinya yang memiliki jutaan pengikut, Thuy Tien mempromosikan produk tersebut sebagai camilan sehat yang cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak. Lebih jauh, ia mengklaim bahwa setiap gummy mengandung serat yang setara dengan satu porsi sayuran. Klaim inilah yang kemudian menjadi sorotan dan memicu kontroversi.

Hasil Uji Laboratorium Membantah Klaim Promosi

Klaim yang digaungkan Thuy Tien ternyata tidak sesuai dengan hasil uji laboratorium. Quality Assurance and Testing Center 2 menemukan bahwa kandungan serat dalam satu kotak Kera Supergreens Gummies (berisi 30 gummy) hanya sebesar 0,51 gram. Jumlah ini jauh di bawah klaim yang dipromosikan Thuy Tien dan timnya.

Temuan ini langsung memicu reaksi keras dari publik Vietnam. Banyak warganet yang merasa tertipu dan menuduh Thuy Tien serta influencer lainnya telah menyebarkan informasi palsu terkait manfaat kesehatan produk tersebut. Menanggapi gelombang kritik ini, Thuy Tien segera menghapus semua unggahan promosi terkait Kera Supergreens Gummies dari akun media sosialnya.

Investigasi dan Sanksi yang Diterima

Departemen Keamanan Pangan Ho Chi Minh City juga melakukan pengujian independen terhadap Kera Supergreens Gummies. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula, protein, lemak, dan energi sesuai dengan deklarasi produk. Namun, pengujian tersebut juga menemukan fakta bahwa kemasan produk tidak mencantumkan informasi mengenai kandungan serat, padahal kandungan serat inilah yang menjadi nilai jual utama produk.

Meski demikian, pihak berwenang tidak mengklasifikasikan Kera Supergreens Gummies sebagai produk palsu atau ilegal. Produk tersebut hanya dianggap memiliki iklan yang menyesatkan. Thuy Tien, Linh, dan Hang kemudian dipanggil untuk memberikan keterangan. Mereka mengakui telah menyebarkan informasi yang tidak akurat.

Sebagai konsekuensi dari tindakannya, Thuy Tien didenda sebesar 25 juta Dong Vietnam (sekitar Rp 16 juta) karena melanggar regulasi iklan. Ia tidak mencantumkan bahwa unggahan promosinya merupakan konten berbayar. Selain denda, larangan bepergian ke luar negeri menjadi pukulan telak bagi karier Thuy Tien, terutama mengingat posisinya sebagai figur publik dan influencer.

Implikasi Kasus Terhadap Industri Influencer

Kasus Nguyen Thuc Thuy Tien ini menjadi peringatan keras bagi para influencer dan selebriti di Vietnam, maupun di negara lain. Kejadian ini menekankan pentingnya verifikasi informasi dan kejujuran dalam promosi produk, terutama produk-produk yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan konsumen. Pihak berwenang Vietnam tampaknya serius dalam menindak pelanggaran di bidang periklanan, dan kasus Thuy Tien menjadi bukti konkret dari ketegasan tersebut.

Insiden ini juga menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih efektif terhadap konten promosi di media sosial. Konsumen berhak mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya, dan influencer memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan bahwa informasi yang mereka sebarkan tidak menyesatkan atau membahayakan publik.

  • Larangan bepergian ke luar negeri berlaku sejak 15 Maret hingga 15 Mei 2025.
  • Kasus bermula dari promosi produk Kera Supergreens Gummies pada Desember 2024.
  • Thuy Tien mempromosikan produk tersebut sebagai camilan sehat yang kaya serat.
  • Hasil uji laboratorium membuktikan klaim tersebut tidak benar.
  • Publik bereaksi keras dan menuduh Thuy Tien menyesatkan.
  • Thuy Tien didenda dan dilarang bepergian ke luar negeri.
  • Kasus ini menjadi peringatan bagi influencer dan selebriti.