Jadwal dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan April 2025: Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Menjelajahi Keutamaan dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025

Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriyah, bertepatan dengan saat bulan purnama bersinar penuh. Lalu, bagaimana jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh di bulan April 2025, dan apa saja keutamaan yang terkandung di dalamnya?

Anjuran Rasulullah SAW tentang Puasa Ayyamul Bidh

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Salah satu hadits yang menjelaskan tentang anjuran ini diriwayatkan oleh Abu Darda RA, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW berpesan kepadanya untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama hidupnya:

  • Puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh)
  • Salat Dhuha
  • Salat Witir sebelum tidur

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya puasa Ayyamul Bidh dalam pandangan Islam. Imam Nawawi menjelaskan bahwa tiga hari yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan Qamariyah (Hijriyah). Hadits lain dari Qatadah bin Milhan RA juga menegaskan hal ini, di mana Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh.

Makna di Balik Nama Ayyamul Bidh

Mengapa puasa ini disebut Ayyamul Bidh? Dalam bahasa Arab, Ayyamul Bidh berarti hari-hari putih. Penamaan ini berkaitan erat dengan waktu pelaksanaannya yang bertepatan dengan malam-malam bulan purnama. Pada saat itu, langit malam tampak terang benderang karena cahaya bulan yang penuh, sehingga disebutlah Ayyamul Bidh.

Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh April 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, berikut adalah jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh pada bulan April 2025:

  • Sabtu, 12 April 2025 / 13 Syawal 1446 H
  • Minggu, 13 April 2025 / 14 Syawal 1446 H
  • Senin, 14 April 2025 / 15 Syawal 1446 H

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat puasa. Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh:

Lafal Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Lafal Latin:

Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi Ta'ala.

Arti:

"Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."

Hukum Menggabungkan Puasa Ayyamul Bidh dengan Puasa Syawal

Muncul pertanyaan, bolehkah menggabungkan niat puasa Ayyamul Bidh dengan puasa Syawal? Menurut Wahbah Az Zuhaili dalam kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu, menggabungkan dua niat ibadah sunnah hukumnya diperbolehkan. Artinya, seseorang boleh menggabungkan niat puasa Ayyamul Bidh dengan niat puasa Syawal.

Pendapat ini juga didukung oleh ulama Syafi'iyyah. Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu' menjelaskan bahwa dalam puasa sunnah seperti puasa Arafah, Asyura, Ayyamul Bidh, dan puasa enam hari Syawal, disyaratkan adanya ta'yin (penyebutan nama puasa dalam niat).

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keutamaan lainnya. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim berharap dapat meraih keberkahan, ampunan dosa, dan peningkatan derajat di sisi Allah SWT. Puasa Ayyamul Bidh juga menjadi sarana untuk melatih diri dalam pengendalian diri, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan berharga ini untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan April 2025. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan dalam hidup kita.