Evaluasi 6 Bulan Pemerintahan Prabowo: Pengakuan dan Target Kecepatan

Prabowo Subianto Beri Nilai untuk Kinerja 6 Bulan Pemerintahannya

Presiden Prabowo Subianto memberikan penilaian terhadap kinerja pemerintahannya setelah enam bulan berjalan. Dalam forum terbatas dengan sejumlah pemimpin redaksi di kediamannya, Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Prabowo secara terbuka memberikan evaluasinya.

Evaluasi Pribadi: Angka 6 dan Ambisi Percepatan

Prabowo mengungkapkan bahwa ia memberikan nilai 6 dari skala 1 hingga 10 untuk kinerja pemerintahannya saat ini. Meskipun angka ini menunjukkan kelulusan, Prabowo menekankan ambisinya untuk bergerak lebih cepat.

"Terus terang saja saya bangga bahwa sekarang ini saya kasih nilai saya 6. Tapi passing grade, tidak her (remedial)," ujarnya.

Prabowo mengakui adanya dorongan untuk mempercepat kinerja, namun juga menyadari adanya potensi kritik terkait gaya kepemimpinannya. Ia menyinggung adanya anggapan bahwa dirinya menerapkan "politik komando" yang intens, bahkan sampai menghubungi para menterinya hingga larut malam.

Percepatan Kinerja: Antara Mandat dan Tongkat Nabi Musa

Prabowo menekankan pentingnya bergerak cepat dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia bahkan secara implisit menyinggung perlunya dukungan yang lebih kuat, dengan menyatakan:

"Kita memang harus bergerak cepat. Tapi bagaimana kalau kalian bisa yakinkan MPR/DPR memberi saya mandat apa itu? mandat yang apa gitu lah. Atau siapa bisa kasih saya tongkat Nabi Musa."

Evaluasi Internal: Birokrasi, Penegakan Hukum, dan Akuntabilitas

Prabowo menegaskan komitmennya terhadap evaluasi internal, terutama dalam hal birokrasi dan penegakan hukum. Ia berpegang pada prinsip "the right man on the right place" sebagai dasar penempatan pejabat.

"Tentunya asas organisasi, asas organisasi sebenernya sangat sederhana, yaitu the right man on the right place. Kalau gak beres, ganti pemimpinnya. Sama dengan kesebelasan sepakbola, wah kok gak ada kemajuan, copot itu manajer, ganti manajer baru. Ini kita harus tega," tegasnya.

Ia juga mengungkapkan telah melakukan tindakan tegas berupa pencopotan sejumlah direktur jenderal (dirjen) dan bahkan melakukan reshuffle terhadap menteri yang dinilai tidak mampu bekerja dalam tim.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan semakin memperkuat akuntabilitas dalam menjalankan roda pemerintahan.

Tindakan Nyata: Reshuffle dan Pencopotan Pejabat

Prabowo tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang dianggap tidak memenuhi standar kinerja. Ia telah melakukan reshuffle terhadap beberapa menteri dan mencopot sejumlah direktur jenderal (dirjen) yang dinilai tidak efektif.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Prabowo dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Kesimpulan

Evaluasi yang diberikan Prabowo menunjukkan adanya kesadaran terhadap tantangan dan target yang ingin dicapai. Meskipun memberikan nilai yang cukup baik, Prabowo menegaskan ambisinya untuk bergerak lebih cepat dan meningkatkan kinerja pemerintahan. Langkah-langkah evaluasi internal dan tindakan tegas yang telah diambil menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan akuntabel.

Daftar Kata Kunci Penting:

  • Prabowo Subianto
  • Evaluasi Pemerintahan
  • Kinerja 6 Bulan
  • Padepokan Garuda Yaksa
  • Nilai 6
  • Percepatan Kinerja
  • Politik Komando
  • MPR/DPR
  • Mandat
  • Tongkat Nabi Musa
  • Birokrasi
  • Penegakan Hukum
  • The Right Man on the Right Place
  • Reshuffle
  • Akuntabilitas
  • Direktur Jenderal