Kobra Resahkan Warga Lempeh, Damkar Sumbawa Turun Tangan

Warga Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dibuat resah dengan kemunculan seekor ular kobra di salah satu rumah warga. Ardin (29), pemilik rumah yang kemasukan ular tersebut, mengaku panik dan segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Sumbawa untuk meminta bantuan evakuasi.

"Awalnya tetangga saya melihat ular itu beberapa kali berkeliaran," ungkap Ardin, Rabu (9/4/2025). "Karena rumah saya dekat sawah, saya menduga ular itu masuk untuk mencari tikus." Lokasi rumah yang berdekatan dengan area persawahan menjadi faktor pemicu masuknya ular kobra tersebut ke dalam rumah warga. Kondisi ini diperparah dengan musim hujan yang menciptakan lingkungan lembap dan basah, kondisi ideal bagi ular kobra untuk mencari mangsa dan tempat berlindung.

Evakuasi Dramatis, Tim Damkar Sumbawa Berhasil Amankan Kobra

Mendapat laporan dari warga yang ketakutan, Damkartan Sumbawa bergerak cepat. Tim Shift 4 yang dipimpin oleh Danru A Khasim segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Setibanya di rumah Ardin, petugas langsung melakukan isolasi area untuk mencegah ular kobra melarikan diri dan membahayakan warga sekitar.

Dengan peralatan khusus dan penuh kehati-hatian, tim Damkartan melakukan penyisiran di dalam rumah. Akhirnya, ular kobra berukuran cukup besar itu berhasil ditemukan bersembunyi di dalam lemari di bagian belakang rumah. Evakuasi pun berjalan lancar tanpa insiden apapun.

"Alhamdulillah, ular kobra berhasil kita tangkap," ujar Kadis Damkartan Sumbawa, Sahabuddin, usai evakuasi. "Ular tersebut sudah kami pindahkan dan akan kami proses lebih lanjut." Sahabuddin juga mengapresiasi tindakan cepat warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Kerja sama antara masyarakat dan petugas sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Imbauan Kewaspadaan dan Edukasi Masyarakat

Pasca-evakuasi, Damkartan Sumbawa mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan binatang liar, terutama hewan berbisa seperti ular kobra, di sekitar permukiman. Edukasi mengenai cara penanganan pertama jika bertemu ular juga terus digalakkan.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap keberadaan binatang liar, apalagi hewan berbisa seperti kobra, di sekitar permukiman," kata Sahabuddin. Damkartan Sumbawa berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya.

Langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan warga antara lain:

• Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.
• Menutup lubang-lubang yang berpotensi menjadi tempat persembunyian ular.
• Memangkas rumput liar di sekitar rumah secara berkala.
• Segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat ular di sekitar permukiman.

Dengan kewaspadaan dan kerja sama yang baik, diharapkan teror ular kobra di pemukiman warga dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.