Reaktivasi Biskita Trans Pakuan: Layanan Bus Kota Bogor Kembali Hadir dengan Subsidi dan Inovasi Pembayaran

Reaktivasi Biskita Trans Pakuan: Layanan Bus Kota Bogor Kembali Hadir dengan Subsidi dan Inovasi Pembayaran

Setelah sempat terhenti sejak awal tahun 2025, layanan transportasi publik Biskita Trans Pakuan kembali beroperasi di Kota Bogor mulai Selasa, 8 April 2025. Kembalinya layanan bus kota ini menjadi angin segar bagi warga Bogor yang mengandalkan transportasi umum untuk mobilitas sehari-hari.

Perubahan Rute dan Subsidi APBD

Berbeda dengan operasional sebelumnya yang mencakup empat koridor, kini Biskita Trans Pakuan hanya melayani dua koridor utama, yaitu:

  • Koridor I: Bubulak - Ciawi (Pulang Pergi)
  • Koridor II: Bubulak - Cidangiang

Pengoperasian kembali Biskita Trans Pakuan ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui skema Buy The Service (BTS), yang mana operasional bus disubsidi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mengembalikan uang rakyat kepada rakyat melalui peningkatan pelayanan publik.

"Pemerintah Kota Bogor mengimplementasikan konsep besar uang rakyat kembali ke rakyat. Uang yang kita peroleh dari pajak, retribusi, dan sebagainya kita kembalikan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat berupa transportasi massal yang tarifnya kita subsidi," ujar Dedie A Rachim.

Tarif Terjangkau dan Kemudahan Pembayaran

Tarif yang dikenakan untuk setiap penumpang Biskita Trans Pakuan adalah Rp 4.000, berlaku untuk jarak dekat maupun jauh. Sistem pembayaran juga mengalami peningkatan, dimana selain menggunakan kartu uang elektronik (e-money) yang sudah ada sebelumnya, kini penumpang juga dapat melakukan pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini tentu memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para pengguna.

Evaluasi Tarif Khusus untuk Pelajar dan Lansia

Sebelumnya, Biskita Trans Pakuan memberlakukan tarif khusus sebesar Rp 2.000 untuk pelajar dan lansia. Namun, saat ini Pemkot Bogor masih melakukan pengkajian ulang terkait penerapan tarif khusus tersebut. Untuk sementara waktu, tarif yang berlaku sama untuk semua penumpang, yaitu Rp 4.000.

Meningkatkan Mobilitas dan Efisiensi Waktu

Wali Kota Bogor berharap dengan beroperasinya kembali Biskita Trans Pakuan, mobilitas masyarakat dapat meningkat, biaya transportasi menjadi lebih terjangkau, dan kepastian waktu tempuh dapat terjamin. “Kita mulai lagi satu moda transportasi massal yang bagus, tepat waktu, dan murah. Yang pasti, lebih efisien dan bermanfaat," pungkasnya.

Dengan kembalinya Biskita Trans Pakuan, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Kota Bogor dan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.