Prabowo Subianto Siapkan Strategi Pemberantasan Korupsi: Kenaikan Gaji Signifikan untuk Hakim Jadi Prioritas
Prabowo Geram dengan Korupsi, Gaji Hakim Akan Dinaikkan Signifikan
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekesalannya terhadap praktik korupsi yang merajalela di Indonesia dan menyatakan tekadnya untuk memberantas kejahatan tersebut. Prabowo menyampaikan bahwa ia sangat memahami kemarahan rakyat atas tindakan koruptor yang terus menggerogoti anggaran negara.
"Jangankan rakyat, saya juga geram dengan korupsi ini. Sumber daya kita besar, tetapi dirampok dengan cara-cara yang sok legal, sehingga sulit dijerat hukum," ujar Prabowo dalam sebuah perbincangan dengan sejumlah pemimpin redaksi.
Guna mengatasi masalah ini, Prabowo berencana untuk menaikkan gaji hakim di seluruh Indonesia secara signifikan. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki integritas lembaga yudikatif dan mengurangi praktik suap yang melibatkan hakim dalam penanganan kasus korupsi.
"Jaksa Agung pun seringkali frustrasi. Mereka berhasil menangkap dan mengungkap kasus korupsi di pengadilan negeri, tetapi ketika diajukan banding, di Mahkamah Agung, atau PK, kita dikalahkan," keluh Prabowo.
Anggaran Kenaikan Gaji Hakim Sudah Diperhitungkan
Prabowo meyakinkan bahwa anggaran untuk kenaikan gaji hakim telah diperhitungkan dengan matang dan tidak akan membebani keuangan negara. Ia telah meminta Menteri Keuangan dan Mensesneg untuk menghitung kebutuhan anggaran tersebut.
"Saya ingin menaikkan gaji semua hakim secara signifikan. Setelah dihitung, kita mampu melakukannya. Ini adalah hasil efisiensi," tegasnya.
Prabowo memperkirakan bahwa untuk meningkatkan gaji hakim secara signifikan, dibutuhkan sekitar Rp 12 triliun hingga Rp 20 triliun. Ia menilai bahwa penghematan dari perjalanan dinas ke luar negeri saja sudah cukup untuk membiayai kenaikan gaji tersebut.
Janji Kampanye Prabowo
Kenaikan gaji hakim sebenarnya merupakan salah satu janji kampanye Prabowo saat Pilpres 2024. Ia meyakini bahwa gaji yang tinggi berkorelasi dengan tingkat kejujuran dan dapat menjadi solusi untuk mengatasi korupsi.
"Jika penghasilan mencukupi, ASN dan pejabat negara akan enggan melakukan praktik KKN. Hakim, sebagai garda terdepan penegakan hukum, harus dibayar dengan gaji yang tinggi," kata Prabowo saat berdialog dengan PP Muhammadiyah.
Ia menambahkan bahwa hakim harus dijamin kesejahteraannya agar tidak mudah disuap. Prabowo juga menyinggung pentingnya meningkatkan penerimaan negara dan mengelola sumber daya alam dengan baik agar anggaran negara cukup untuk memperbaiki gaji hakim.
Belajar dari Negara Lain
Prabowo mengungkapkan bahwa rencananya untuk menaikkan gaji hakim bukan tanpa dasar. Ia belajar dari negara lain yang telah menerapkan sistem serupa. Di Inggris, misalnya, gaji Ketua MA lebih besar dari Perdana Menteri, dan rumah dinasnya lebih besar dari Istana. Anggota MA di AS juga diangkat seumur hidup dengan gaji yang sangat besar.
Dengan menaikkan gaji hakim secara signifikan, Prabowo berharap dapat menciptakan sistem peradilan yang lebih bersih, adil, dan bebas dari korupsi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Prabowo untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.