Pangeran Hisahito Memulai Pendidikan Tinggi di Universitas Tsukuba: Fokus pada Ilmu Kehidupan dan Lingkungan
Pangeran Hisahito Memulai Pendidikan Tinggi di Universitas Tsukuba: Fokus pada Ilmu Kehidupan dan Lingkungan
Kabar gembira datang dari lingkungan keluarga Kekaisaran Jepang, Pangeran Hisahito, yang merupakan keponakan Kaisar Naruhito dan pewaris takhta urutan kedua, telah resmi memulai perjalanan akademiknya di Universitas Tsukuba. Upacara penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung pada Sabtu, 5 April lalu, menandai awal babak baru dalam kehidupan Pangeran Hisahito.
“Saya sangat bersyukur dapat melanjutkan studi di berbagai bidang akademik, terutama di bidang-bidang yang selama ini menarik minat saya,” ungkap Pangeran Hisahito, seperti yang dilansir oleh The Japan Times pada Rabu, 9 April 2025. Pernyataan ini mencerminkan antusiasme sang pangeran dalam menyambut tantangan dan peluang yang ada di dunia perkuliahan.
Memilih Jurusan Ilmu Kehidupan dan Lingkungan
Pangeran Hisahito telah memilih untuk menempuh pendidikan di Sekolah Ilmu Kehidupan dan Lingkungan, yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Biologi Universitas Tsukuba. Keputusan ini menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap bidang biologi dan lingkungan, yang sejalan dengan isu-isu global yang semakin relevan saat ini.
Selain fokus pada kegiatan akademis, Pangeran Hisahito juga memiliki niat untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. “Saya juga ingin menikmati berbagai kegiatan di luar kegiatan akademik,” ujarnya. Keseimbangan antara kegiatan akademis dan non-akademis diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan membantu Pangeran Hisahito mengembangkan diri secara holistik.
Dengan semangat yang tinggi, Pangeran Hisahito bertekad untuk memperluas dan memperdalam wawasannya di bidang biologi. Ia berharap dapat menjalani kehidupan kampus yang bermakna dan memuaskan. “Saya merasa sedikit cemas dengan kehidupan baru ini, tetapi saya akan menghargai setiap pengalaman yang akan saya dapatkan mulai saat ini,” katanya dengan penuh optimisme.
Mobilitas di Kampus dengan Sepeda
Menunjukkan kesederhanaan dan gaya hidup yang aktif, Pangeran Hisahito berencana untuk menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi utama di dalam kampus. “Saya berencana untuk mengendarai sepeda untuk berkeliling kampus di sela-sela waktu kuliah,” ungkapnya. Inisiatif ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu Pangeran Hisahito untuk lebih mengenal lingkungan kampus dan berinteraksi dengan mahasiswa lainnya.
Untuk mendukung mobilitasnya, Pangeran Hisahito telah menyewa sebuah apartemen yang terletak dekat dengan kampus. Meskipun demikian, untuk sementara waktu, ia masih menggunakan mobil untuk berangkat ke kampus dari kediamannya di Akasaka Estate, Tokyo.
Sekilas tentang Universitas Tsukuba
Universitas Tsukuba, yang didirikan pada tahun 1973, telah menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Jepang. Dengan luas kampus mencapai 258 hektar, Universitas Tsukuba menjadi kampus tunggal terbesar di Jepang, menawarkan lingkungan belajar yang luas dan nyaman bagi para mahasiswanya.
Sebagai bukti kualitas pendidikannya, Universitas Tsukuba telah menghasilkan tiga peraih Nobel Prize. Kampus ini juga dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, serta aksesibilitasnya yang baik melalui Tsukuba Express, sistem kereta api modern yang menghubungkan Akihabara dengan pusat Kota Tsukuba.
Dalam pemeringkatan global, Universitas Tsukuba terus menunjukkan peningkatan. Menurut QS World University Ranking 2025, Universitas Tsukuba menduduki peringkat ke-377 di dunia. Sementara itu, berdasarkan Times Higher Education ranking, Universitas Tsukuba berada di peringkat 351-400 universitas terbaik di dunia.
Dengan kombinasi fasilitas modern, lingkungan belajar yang kondusif, dan reputasi akademik yang kuat, Universitas Tsukuba diharapkan dapat menjadi tempat yang ideal bagi Pangeran Hisahito untuk mengembangkan potensi dirinya dan mencapai cita-citanya.