Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Jenazah Rendy di Muara Sungai Labu Ujung

SUMBAWA, NTB – Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Rendy (27), seorang pencari ikan yang dilaporkan hilang terseret arus di muara Sungai Labu Ujung, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lukman Hidayat, Koordinator Pos SAR Sumbawa, mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut. "Jenazah Rendy ditemukan pada hari Rabu (9/4/2025), setelah upaya pencarian yang dimulai sejak Selasa (8/4/2025)," ujarnya.

Menurut laporan, Rendy, yang berasal dari Desa Meroge, Sumbawa, dinyatakan hilang pada Selasa (8/4) sekitar pukul 01.00 Wita. Saat itu, korban bersama sembilan rekannya sedang mencari ikan di muara Sungai Labu Ujung, Desa Brang. Insiden terjadi ketika Rendy berusaha mengejar ember yang berisi hasil tangkapan ikan yang hanyut terbawa arus sungai.

"Korban tiba-tiba menghilang dari pandangan rekan-rekannya dan diduga kuat tenggelam karena terseret arus sungai," jelas Lukman.

Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Mataram segera mengerahkan tim penyelamat dari Pos SAR Sumbawa untuk melakukan operasi pencarian. Tim SAR bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk:

• TNI
• Polri
• BPBD
• Nelayan setempat
• Warga sekitar

Pencarian awal difokuskan di area laut yang menjadi muara sungai, dengan metode penyelaman dan penyisiran permukaan air. Meskipun upaya pencarian hingga pukul 18.00 Wita belum membuahkan hasil, operasi dilanjutkan pada hari Rabu.

"Jenazah Rendy akhirnya ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim SAR segera melakukan evakuasi dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman," pungkas Lukman.

Penemuan jenazah Rendy mengakhiri pencarian yang menegangkan dan memberikan kepastian bagi keluarga yang ditinggalkan. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang mungkin terjadi saat beraktivitas di sungai, terutama saat kondisi arus sedang kuat.