Tidore Menggelar Ritual Sakral Ake Dango, Tandai Dimulainya Perayaan HUT ke-917

Tidore, Maluku Utara – Kota Tidore Kepulauan memulai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-917 dengan menggelar ritual sakral Ake Dango. Upacara adat yang kaya makna ini menjadi penanda dibukanya secara resmi Festival Hari Jadi Tidore yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Ake Dango, secara harfiah berarti "air dango", merupakan ritual penyucian diri dan lingkungan yang diyakini dapat membersihkan segala bentuk energi negatif serta mendatangkan keberkahan bagi masyarakat Tidore. Prosesi ini dipimpin oleh tokoh adat dan melibatkan sejumlah perangkat ritual, termasuk air suci yang diambil dari mata air keramat.

Prosesi Ake Dango dimulai dengan persiapan sesaji dan pembacaan doa-doa oleh tokoh adat. Air dari mata air keramat kemudian dipercikkan ke berbagai tempat penting di kota Tidore, termasuk pusat pemerintahan, pasar tradisional, dan tempat-tempat ibadah. Masyarakat pun turut serta dalam ritual ini dengan membasuh wajah dan tangan mereka dengan air suci, sebagai simbol membersihkan diri dari segala noda dan kesalahan.

Festival Hari Jadi Tidore ke-917 kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya Tidore serta mempromosikan potensi pariwisata daerah. Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan festival ini, antara lain:

  • Pameran Seni dan Budaya: Menampilkan berbagai karya seni tradisional Tidore, seperti kain tenun, ukiran kayu, dan kerajinan tangan lainnya.
  • Pertunjukan Seni: Menghadirkan berbagai tarian tradisional, musik daerah, dan teater rakyat yang memukau.
  • Lomba-lomba Tradisional: Mengadakan berbagai perlombaan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seperti lomba perahu layar, lomba dayung, dan lomba panjat pinang.
  • Kuliner Khas Tidore: Menyajikan berbagai hidangan lezat khas Tidore yang menggugah selera.

Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Tidore. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tidore, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Dengan dibukanya Festival Hari Jadi Tidore ke-917 melalui ritual Ake Dango, diharapkan seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan sukses. Semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Tidore menjadi kunci utama dalam menyukseskan perayaan ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya Tidore agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.