Realisasi Tunjangan Profesi Guru Triwulan I 2025 Lampaui Target: Lebih dari 587 Ribu Guru Terima Transfer Langsung
Realisasi Tunjangan Profesi Guru Triwulan I 2025 Lampaui Target: Lebih dari 587 Ribu Guru Terima Transfer Langsung
Kabar gembira bagi para guru di seluruh Indonesia! Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Nunuk Suryani mengumumkan bahwa penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) triwulan I tahun 2025 telah melampaui target yang ditetapkan. Hingga awal April 2025, sebanyak 587.905 guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASN Daerah) telah menerima transfer langsung ke rekening masing-masing.
"Sebanyak 587.905 guru ASN Daerah, atau sekitar 40% dari total 1.476.964 guru, telah menerima transfer langsung tunjangan guru. Penyaluran ini dilakukan secara bertahap dan terus diupayakan agar berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel," ujar Nunuk Suryani, seperti dilansir dari laman Vokasi Kemendikdasmen, Rabu (9/4/2025).
Capaian ini menjadi angin segar, mengingat target awal untuk triwulan I 2025 hanya menyasar sekitar 200 ribu guru. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
Faktor Pendorong Percepatan Penyaluran Tunjangan
Nunuk Suryani menjelaskan bahwa percepatan penyaluran TPG ini tidak lepas dari peran aktif para guru dalam melakukan pemutakhiran data pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selain itu, guru-guru juga proaktif dalam memverifikasi dan memvalidasi rekening mereka melalui Info GTK, serta melengkapi Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP).
Kabar Baik Juga untuk Guru Non-ASN
Selain guru ASN, kabar baik juga menghampiri guru Non-ASN. Sebanyak 146.608 guru Non-ASN, atau sekitar 37% dari total guru Non-ASN, juga telah menerima tunjangan sertifikasi. Angka ini termasuk 71.166 guru Non-ASN yang menerima tunjangan langsung saat Presiden Prabowo mengumumkan kebijakan ini.
Distribusi Tunjangan Merata di Berbagai Daerah
Penyaluran TPG ini telah menjangkau berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa daerah dengan persentase guru penerima tunjangan tertinggi antara lain:
- Kabupaten Karangasem, Bali (93%)
- Provinsi Papua Selatan (92%)
- Kota Bengkulu (91%)
- Kota Magelang, Jawa Tengah (88%)
- Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu (85%)
Tunjangan Cepat Cair, Motivasi Guru Meningkat
Percepatan pencairan tunjangan ini disambut antusias oleh para guru. Widuri Dea Sari, seorang guru dari SD Negeri 111 Palembang, mengungkapkan kegembiraannya. "Saya merasa sangat senang dengan adanya transfer langsung tunjangan profesi guru dari pemerintah pusat. Prosesnya lebih cepat sehingga saya bisa menerima hak saya tepat waktu. Hal ini tentu sangat membantu meningkatkan kesejahteraan kami dan memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak Indonesia," ujarnya.
Ragil Dimas Pamungkas, guru SMP Katolik Ricci 1 Jakarta Barat, juga merasakan dampak positif dari percepatan penyaluran tunjangan ini. "Lebih cepat dari biasanya, sebelumnya kadang diterima mendekati tengah tahun dan dirapel dua triwulan. Terima kasih banyak semua pihak yang terlibat memperlancar distribusi TPG ini," ungkapnya.
Kebijakan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru ini merupakan implementasi instruksi langsung dari Presiden Prabowo, yang diresmikan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.