Le Minerale dan Baznas Gandeng Masyarakat Ubah Sampah Plastik Jadi Asa untuk Palestina: Donasi Ratusan Juta Rupiah Terkumpul
Solidaritas Tanpa Batas: Le Minerale dan Baznas Bersatu untuk Palestina
Dalam sebuah inisiatif yang menggugah hati, Le Minerale, merek air mineral asli Indonesia, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program "Sedekah Botol Bekas Jadi Donasi untuk Palestina". Program inovatif ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Palestina, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab.
Inisiatif ini bermula dari kesadaran bahwa botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) yang digunakan Le Minerale memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Alih-alih berakhir di tempat pembuangan sampah, botol-botol bekas ini dapat didaur ulang menjadi berbagai produk bermanfaat, mulai dari pakaian hingga botol baru. Le Minerale melihat potensi ini sebagai peluang untuk menggabungkan kepedulian lingkungan dengan aksi kemanusiaan.
Sinergi Kebaikan: Masyarakat, Le Minerale, dan Baznas
Program "Sedekah Botol Bekas" mengajak masyarakat luas untuk menyumbangkan botol plastik bekas Le Minerale melalui dropbox yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara. Respon masyarakat sangat positif, menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya membantu sesama dan menjaga lingkungan.
Mekanisme Program:
- Pengumpulan Botol Bekas: Masyarakat menyumbangkan botol plastik Le Minerale ke dropbox yang tersedia.
- Pengolahan Daur Ulang: Le Minerale bekerja sama dengan industri daur ulang untuk mengolah botol bekas menjadi material baru.
- Konversi Donasi: Hasil penjualan material daur ulang disalurkan sebagai donasi kemanusiaan untuk Palestina melalui Baznas.
- Penyaluran Bantuan: Baznas menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat Palestina, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga kebutuhan pokok lainnya.
Febri Satria Hutama, Marketing Director Le Minerale, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam program ini. Ia menekankan bahwa setiap botol bekas yang disumbangkan memiliki nilai berarti, baik bagi keberlangsungan lingkungan maupun bagi saudara-saudara di Palestina yang membutuhkan uluran tangan.
Zakat Hijau: Inovasi dalam Berbagi
Ketua Baznas, Prof. Noor Achmad, memberikan pujian atas inisiatif Le Minerale yang sejalan dengan konsep "Zakat Hijau". Konsep ini mendorong pemanfaatan dana zakat untuk mendukung program-program pelestarian lingkungan. Program "Sedekah Botol Bekas" menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Sebagai produk asli Indonesia, Le Minerale sangat luar biasa. Selain di Indonesia, Le Minerale juga memberikan pengaruh untuk dunia," kata Noor Achmad.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen keberlanjutan Le Minerale dalam pengelolaan sampah plastik. Sejak tahun 2021, Le Minerale aktif menjalankan program "Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale", yang bertujuan untuk meningkatkan daur ulang sampah plastik dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Donasi yang Terus Bertambah
Hingga saat ini, program "Sedekah Botol Bekas" telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 250 juta yang akan disalurkan melalui Baznas. Selain itu, Le Minerale juga telah membagikan ribuan botol air mineral kepada jemaah Masjid Istiqlal selama bulan Ramadhan, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap masyarakat.
Inisiatif Le Minerale dan Baznas ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkolaborasi dalam menciptakan program-program yang tidak hanya menguntungkan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Solidaritas untuk Palestina terus mengalir, diwujudkan melalui cara yang inovatif dan berkelanjutan.