KPK Dalami Peran Djoko Tjandra dalam Kasus Suap Harun Masiku
KPK Kembali Memeriksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Suap Harun Masiku
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku. Sebagai bagian dari upaya tersebut, KPK kembali memeriksa Djoko Soegiarto Tjandra, atau yang lebih dikenal sebagai Djoko Tjandra, sebagai saksi.
Berdasarkan pantauan, Djoko Tjandra tiba di Gedung KPK pada Rabu, 9 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Ia langsung menuju ruang pemeriksaan di lantai 2.
"Hari ini, Rabu (9/4), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan suap pengurusan Anggota DPR RI 2019 - 2024 di KPU," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan.
Pemeriksaan Djoko Tjandra ini terkait dengan tersangka Harun Masiku (HM) dan Donny Tri Istiqomah (DTI). Namun, KPK belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan yang akan dilakukan oleh penyidik.
"Sudah hadir, untuk (tersangka) HM dan DTI," imbuhnya.
Kasus ini bermula ketika Harun Masiku menjadi buron KPK sejak tahun 2020. Ia diduga memberikan suap sebesar Rp 600 juta kepada Wahyu Setiawan, yang saat itu menjabat sebagai Komisioner KPU RI, dengan tujuan agar dirinya ditetapkan sebagai anggota DPR melalui mekanisme PAW. Wahyu Setiawan sendiri telah divonis penjara dan kini telah bebas.
Selain Wahyu Setiawan, beberapa nama lain juga terlibat dalam kasus ini. Agustiani Tio, yang merupakan orang kepercayaan Wahyu Setiawan, serta Saeful Bahri, selaku perantara suap, juga telah divonis penjara dan kini telah bebas.
Pada akhir tahun 2024, KPK menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dan seorang pengacara bernama Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Hasto didakwa telah menghalangi penyidikan dan turut serta memberikan suap kepada Wahyu Setiawan bersama dengan Harun Masiku.
Fokus Pemeriksaan Djoko Tjandra
Pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra ini menjadi penting mengingat keterkaitan yang bersangkutan dengan berbagai kasus hukum di masa lalu. KPK berharap dapat memperoleh informasi yang signifikan dari Djoko Tjandra untuk mengungkap lebih jauh jaringan dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus suap Harun Masiku.
Beberapa poin penting yang mungkin menjadi fokus pemeriksaan KPK antara lain:
- Pengetahuan Djoko Tjandra mengenai aliran dana suap: Apakah Djoko Tjandra mengetahui asal-usul dana suap yang diberikan kepada Wahyu Setiawan?
- Peran Djoko Tjandra dalam memfasilitasi suap: Apakah Djoko Tjandra memiliki peran dalam mengatur pertemuan antara Harun Masiku dengan pihak-pihak terkait?
- Keterlibatan pihak lain: Apakah Djoko Tjandra mengetahui adanya pihak lain yang turut serta dalam kasus suap ini?
KPK akan terus mengembangkan penyidikan kasus ini hingga tuntas dan menyeret semua pihak yang terlibat ke pengadilan.