Pergerakan Tanah di Cimahi Utara Akibatkan Kerusakan Rumah dan Pengungsian Warga

Bencana Tanah Bergerak Landa Kampung Babut Tengah, Cimahi Utara

Bencana tanah bergerak telah menyebabkan kerusakan signifikan pada sejumlah rumah di Kampung Babut Tengah, RT 04/RW 19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat. Insiden ini mengakibatkan sekitar sepuluh rumah mengalami kerusakan, memaksa 35 jiwa kehilangan tempat tinggal dan mencari perlindungan di tempat lain.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaporkan bahwa dari sepuluh rumah yang terdampak, empat di antaranya mengalami kerusakan dengan kategori sedang hingga berat. Kondisi rumah-rumah tersebut bervariasi, mulai dari bangunan yang miring, retakan besar pada dinding, lantai yang terangkat, hingga sebagian bangunan yang ambruk. Tim dari BPBD telah melakukan inspeksi cepat untuk menilai dampak kerusakan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Penyebab Pergerakan Tanah

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, menjelaskan bahwa pergerakan tanah terjadi secara tiba-tiba, meskipun warga telah merasakan tanda-tanda sebelumnya, seperti retakan pada bangunan dan fondasi yang amblas. Lokasi rumah-rumah yang terdampak berada di lereng yang curam, dengan kondisi tanah yang labil dan mudah terkikis oleh air hujan. Kombinasi faktor-faktor ini memicu terjadinya pergerakan tanah.

"Pergerakan tanah ini merupakan fenomena alamiah. Selain karena kondisi geografisnya yang berada di lereng, struktur tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi turut memperparah situasi," ujar Fithriandy.

BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengingat potensi pergerakan tanah susulan masih tinggi. Rumah-rumah lain di lokasi yang sama juga berisiko mengalami kerusakan jika terjadi pergerakan tanah lebih lanjut. Saat ini, seluruh korban telah dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabat.

Imbauan dan Langkah Antisipasi

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi karena tanah masih terus bergerak. Bagi penghuni rumah yang terdampak, kami sarankan untuk mengungsi karena rumah sudah tidak layak huni dan sangat berbahaya," tegas Fithriandy.

BPBD Kota Cimahi terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan bagi para korban bencana tanah bergerak. Langkah-langkah antisipasi juga terus dilakukan untuk meminimalisir risiko terjadinya bencana serupa di masa mendatang.

Daftar Kerusakan:

  • Bangunan miring
  • Retakan besar pada dinding
  • Lantai terangkat
  • Sebagian bangunan ambruk

BPBD terus berupaya memberikan informasi terkini kepada masyarakat dan mengimbau agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan.