Kekerasan Terhadap Anak di Penjaringan Terungkap Berkat Tangisan yang Didengar Tetangga

Kasus dugaan penganiayaan terhadap dua balita berusia 4 dan 3 tahun di sebuah rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya terungkap. Pemicunya adalah suara tangisan pilu yang berulang kali terdengar oleh para tetangga di sekitar tempat tinggal korban. Peristiwa tragis ini menyoroti pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan yang diperoleh, suara tangisan anak-anak tersebut sudah sering terdengar oleh warga sekitar. Kecurigaan dan keprihatinan yang meningkat mendorong para tetangga untuk bertindak. Mereka kemudian mendobrak pintu kamar tempat kedua balita tersebut diduga disekap. Pemandangan yang mereka saksikan sangat memilukan: kedua bocah malang itu ditemukan dalam kondisi luka-luka.

"Memang dari keterangan yang sudah kita dapati bahwa beberapa kali memang suka ada tangisan anak-anak," ujar AKBP Benny Cahyadi kepada wartawan.

Diduga kuat, penganiayaan terhadap kedua korban telah berlangsung berulang kali. Namun, baru kali ini kasus tersebut berhasil terungkap berkat keberanian dan kepekaan para tetangga. Polisi mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengungkap kasus ini.

Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Berhasil Diamankan

Menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Kedua korban langsung diamankan dan diberikan pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma yang mereka alami.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani secara serius oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara. Pelaku, yang diketahui merupakan pacar dari ibu kandung korban, berhasil diamankan di hari yang sama saat penemuan korban.

"Perkara tersebut sudah diproses oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, dan pelaku sudah diamankan," kata Kombes Ahmad Fuady.

AKBP Benny Cahyadi menjelaskan bahwa pelaku ditangkap saat sedang bekerja di kawasan Penjaringan. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap tindak kekerasan yang dilakukannya.

"Ini kejadian dapat informasi bahwa ada tindak pidana penganiayaan terhadap anak. Dimana secara kronologis bahwa si pelaku adalah pacar dari pada ibu kandung korban," jelas AKBP Benny Cahyadi.

Imbauan Kepada Masyarakat untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitar. Kepedulian dan keberanian untuk melaporkan dugaan kekerasan dapat menyelamatkan nyawa dan masa depan anak-anak yang rentan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mendengar atau melihat adanya indikasi kekerasan terhadap anak. Laporan dari masyarakat sangat berharga dalam mengungkap kasus-kasus kekerasan yang seringkali terjadi secara tersembunyi.

Daftar Fakta Penting:

• Korban: Dua balita berusia 4 dan 3 tahun.
• Pelaku: Pacar dari ibu kandung korban.
• Lokasi: Penjaringan, Jakarta Utara.
• Modus: Penganiayaan berulang kali.
• Pengungkapan Kasus: Berkat laporan dan tindakan tetangga yang mendengar tangisan korban.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Masyarakat diharapkan terus memberikan dukungan dan informasi yang dapat membantu proses penyidikan.