Waspada Kuman di Udara: Ini Dia 6 Area Terkotor di Pesawat yang Wajib Anda Ketahui
Waspada Kuman di Udara: Ini Dia 6 Area Terkotor di Pesawat yang Wajib Anda Ketahui
Penerbangan dengan pesawat terbang menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu, namun tahukah Anda bahwa di balik fasilitas yang ditawarkan, terdapat potensi risiko penyebaran kuman dan bakteri? Kabin pesawat, dengan sirkulasi udara tertutup dan penggunaan fasilitas bersama, dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi setiap penumpang untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari paparan kuman selama penerbangan.
Berikut adalah enam area di pesawat yang dikenal paling kotor dan perlu diwaspadai:
1. Meja Baki: Lebih dari Sekadar Tempat Makan
Meja lipat yang terdapat di setiap kursi penumpang seringkali menjadi tempat pertama yang disentuh saat duduk. Namun, meja ini tidak hanya digunakan untuk menyantap makanan. Penumpang kerap kali meletakkan barang-barang pribadi, bahkan kaki, di atasnya. Beberapa orang tua bahkan menggunakan meja baki sebagai alas untuk mengganti popok bayi. Hal ini menjadikan meja baki sebagai sarang bakteri dan kuman yang beragam. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa meja baki memiliki jumlah bakteri per inci persegi yang jauh lebih tinggi dibandingkan tombol ventilasi udara.
Solusi: Selalu bersihkan meja baki dengan tisu basah antiseptik sebelum digunakan, terutama jika Anda berencana untuk makan di atasnya. Hindari meletakkan barang-barang yang kotor atau tidak steril di atas meja.
2. Kantong Kursi: Tempat Sampah Tersembunyi
Kantong kursi yang terletak di bagian belakang kursi penumpang seringkali menjadi tempat pembuangan sampah sementara. Penumpang membuang berbagai macam benda ke dalamnya, mulai dari tisu bekas, bungkus makanan, hingga barang-barang pribadi yang menjijikkan seperti kaus kaki kotor atau permen karet bekas. Meskipun petugas kebersihan secara rutin mengosongkan kantong kursi, pembersihan mendalam jarang dilakukan. Akibatnya, kantong kursi menjadi tempat ideal bagi kuman untuk berkembang biak.
Solusi: Hindari menggunakan kantong kursi sebagai tempat sampah. Bawa kantong plastik sendiri untuk membuang sampah dan buanglah pada tempat yang telah disediakan. Jika Anda harus menggunakan kantong kursi, hindari menyentuh bagian dalamnya dan segera cuci tangan setelahnya.
3. Kartu Keselamatan: Informasi yang Jarang Dibersihkan
Kartu petunjuk keselamatan penerbangan yang terdapat di setiap kursi penumpang jarang sekali dibersihkan. Padahal, kartu ini sering disentuh oleh banyak orang dan berpotensi menjadi media penyebaran kuman. Bayangkan berapa banyak tangan yang telah menyentuh kartu tersebut sebelum Anda?.
Solusi: Pertimbangkan untuk tidak menyentuh kartu keselamatan secara langsung. Jika Anda perlu membaca instruksi keselamatan, gunakan tisu atau lap bersih sebagai pelapis. Segera cuci tangan setelah menyentuh kartu keselamatan.
4. Kompartemen Bagasi Kabin: Sentuhan Banyak Orang
Kompartemen bagasi kabin adalah area lain yang sering disentuh oleh banyak orang. Penumpang membuka dan menutup kompartemen ini untuk menyimpan dan mengambil barang bawaan mereka. Sayangnya, kompartemen ini jarang dibersihkan secara teratur. Hal ini menyebabkan penumpukan kuman dan bakteri pada permukaan kompartemen.
Solusi: Gunakan kain atau tisu untuk membuka dan menutup kompartemen bagasi kabin. Hindari menyentuh permukaan kompartemen secara langsung. Segera cuci tangan setelah menyimpan atau mengambil barang dari kompartemen.
5. Gagang Pintu Toilet: Pintu Gerbang Kuman
Toilet pesawat adalah salah satu tempat paling kotor di dalam pesawat. Gagang pintu toilet adalah salah satu area yang paling sering disentuh oleh penumpang. Meskipun toilet dibersihkan secara berkala, gagang pintu seringkali luput dari perhatian. Akibatnya, gagang pintu toilet menjadi sarang kuman dan bakteri.
Solusi: Gunakan tisu atau lap bersih untuk membuka dan menutup pintu toilet. Hindari menyentuh gagang pintu secara langsung. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet. Hindari menyentuh tombol flush secara langsung. Gunakan tisu toilet untuk menekan tombol flush.
6. Sandaran Kepala Kursi: Tempat Bakteri Berbahaya Bersembunyi
Sandaran kepala kursi penumpang memang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi risiko cedera saat terjadi guncangan. Namun, sandaran kepala juga dapat menjadi tempat bersembunyinya bakteri berbahaya. Sebuah penelitian menemukan adanya bakteri Staphylococcus dan E. coli pada sandaran kepala kursi pesawat.
Solusi: Jika memungkinkan, gunakan penutup kepala sekali pakai atau letakkan jaket atau syal di atas sandaran kepala sebelum bersandar. Hindari menyentuh sandaran kepala secara langsung. Segera cuci tangan setelah melakukan kontak dengan sandaran kepala.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan sederhana, Anda dapat mengurangi risiko terpapar kuman dan bakteri selama penerbangan. Selalu bawa tisu basah antiseptik dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dan permukaan yang sering disentuh. Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.