Irjen Raden Firdaus Kurniawan Nahkodai Korpolairud: Prioritaskan Pemberantasan Kejahatan Transnasional dan Penertiban Pagar Laut
Irjen Raden Firdaus Kurniawan Nahkodai Korpolairud: Prioritaskan Pemberantasan Kejahatan Transnasional dan Penertiban Pagar Laut
Jakarta - Tongkat komando Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) resmi berpindah tangan dari Irjen Pol M. Yassin Kosasih kepada Irjen Pol Raden Firdaus Kurniawan. Serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran di Mako Korpolairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (9/4/2025), menandai awal kepemimpinan Firdaus dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.
Dalam amanatnya, Komjen Fadil Imran menyampaikan keyakinannya bahwa Irjen Raden Firdaus Kurniawan, dengan pengalaman yang dimilikinya, akan mampu mengemban amanah dan mengembangkan Korpolairud menjadi institusi yang lebih profesional dan modern. Fadil juga mengapresiasi dedikasi dan pengabdian Irjen Pol M. Yassin Kosasih selama menjabat sebagai Kakorpolairud.
Fokus pada Kejahatan Transnasional dan Isu Pagar Laut
Sejumlah tantangan telah menanti Irjen Firdaus di depan mata. Irjen Pol M. Yassin Kosasih, dalam pertemuan dengan Firdaus, menyampaikan beberapa poin penting terkait pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Diantaranya adalah:
- Pemberantasan Kejahatan Transnasional: Kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan illegal fishing, menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas maritim Indonesia. Firdaus diharapkan mampu meningkatkan patroli dan penegakan hukum di wilayah perbatasan untuk menekan angka kejahatan transnasional.
- Penanganan Kejahatan Tradisional di Perairan: Selain kejahatan transnasional, kejahatan tradisional seperti pencurian ikan, perompakan, dan penambangan ilegal juga masih marak terjadi di perairan Indonesia. Korpolairud diharapkan dapat meningkatkan efektivitas patroli dan penindakan terhadap pelaku kejahatan tradisional.
- Polemik Pemasangan Pagar Laut: Isu pemasangan pagar laut di beberapa wilayah sempat menjadi sorotan publik. Firdaus diharapkan dapat mengkaji ulang kebijakan tersebut dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak, dengan mempertimbangkan aspek keamanan, lingkungan, dan sosial.
Irjen Firdaus sendiri menyatakan kesiapannya untuk mempelajari dan menindaklanjuti semua pekerjaan rumah yang telah disampaikan. Ia berjanji akan melakukan analisa dan evaluasi secara mendalam sebelum mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
"Mengenai situasi yang ada di kelautan, kami akan menindaklanjuti PR yang sudah disampaikan. Kami pelajari dahulu, nanti kita analisa dan evaluasi (anev), selanjutnya nanti kita akan ambil langkah strategis," ujar Firdaus.
Pengalaman Sebagai Modal Utama
Keyakinan akan kemampuan Firdaus dalam memimpin Korpolairud bukan tanpa alasan. Sebelum menjabat sebagai Kakorpolairud, Firdaus pernah menduduki posisi strategis sebagai Dirpolairud Polda Metro Jaya pada tahun 2022-2023. Pengalaman tersebut dinilai akan menjadi modal penting bagi Firdaus dalam memahami dinamika keamanan maritim dan mengambil kebijakan yang tepat.
"Saya meyakini, dengan kemampuan yang dimiliki, mampu menjalankan tugas operasional dan menghadirkan berbagai inovasi mengembangkan visi dan misi Polairud," tegas Fadil.
Dengan pengalaman dan dukungan dari seluruh jajaran Korpolairud, Irjen Raden Firdaus Kurniawan diharapkan dapat membawa Korpolairud menjadi institusi yang semakin profesional, modern, dan terpercaya dalam menjaga keamanan maritim Indonesia. Mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram ST/488/III/KEP/2025, yang memuat pergeseran jabatan 1.255 personel Polri.