Kemenag Umumkan Jadwal Lengkap Haji 2025: Persiapan Jemaah Dimulai!
Kemenag Umumkan Jadwal Lengkap Haji 2025: Persiapan Jemaah Dimulai!
Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah resmi merilis jadwal perjalanan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Pengumuman ini menandai dimulainya persiapan intensif bagi calon jemaah haji Indonesia yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Fokus Persiapan Jemaah Haji
Dirilisnya jadwal ini diharapkan menjadi acuan bagi seluruh calon jemaah haji untuk segera mempersiapkan diri secara komprehensif. Persiapan yang matang meliputi aspek fisik, mental, dan administrasi. Kesiapan fisik mencakup menjaga kesehatan dan stamina, mengingat rangkaian ibadah haji membutuhkan kondisi tubuh yang prima. Persiapan mental melibatkan pemantapan niat, memperdalam pemahaman tentang manasik haji, dan membekali diri dengan kesabaran serta keikhlasan.
Tidak kalah penting, persiapan administrasi meliputi kelengkapan dokumen, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dan pemahaman terhadap regulasi terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Rincian Jadwal Perjalanan Haji 2025
Berikut adalah rincian jadwal perjalanan haji 2025 yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah haji:
- 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446 H): Jemaah haji mulai memasuki asrama haji.
- 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446 H): Pemberangkatan awal jemaah haji gelombang pertama dari Tanah Air menuju Madinah.
- 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446 H): Pemberangkatan awal jemaah haji gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah.
- 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446 H): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Tanah Air menuju Madinah.
- 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446 H): Pemberangkatan awal jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air menuju Jeddah.
- 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446 H): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah.
- 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446 H): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air menuju Jeddah. Batas waktu penutupan Bandara Internasional King Abdulaziz (KAAIA) Jeddah pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
- 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446 H): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah menuju Arafah.
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H): Wukuf di Arafah.
- 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H): Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
- 7-9 Juni 2025 (11-13 Zulhijjah 1446 H): Hari Tasyrik.
- 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446 H): Pemulangan awal jemaah haji gelombang pertama dari Makkah melalui Bandara Jeddah menuju Tanah Air. Kedatangan awal jemaah haji gelombang pertama di Tanah Air.
- 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446 H): Pemberangkatan awal jemaah haji gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah.
- 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446 H): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Makkah melalui Bandara Jeddah menuju Tanah Air.
- 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H): Tahun Baru 1447 Hijriah. Pemulangan awal jemaah haji gelombang kedua dari Madinah menuju Tanah Air.
- 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447 H): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah.
- 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah menuju Tanah Air.
- 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H): Akhir kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Tanah Air.
Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji direncanakan berlangsung selama 30 hari, dengan rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi selama 41 hari.
Kuota Haji dan Biaya Haji
Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah untuk tahun 2025. Kuota ini terdiri dari 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing KBIHU, dan 17.680 jemaah haji khusus.
Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79. Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayar jemaah rata-rata sebesar Rp 55.431.750,78.
Kesepakatan ini akan diajukan kepada Presiden RI untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH 2025, yang kemudian akan diikuti dengan proses pelunasan Bipih oleh jemaah.
Panduan Kesehatan dan Keselamatan
Pemerintah Arab Saudi menekankan pentingnya kesehatan dan keselamatan jemaah haji, terutama mengingat potensi cuaca ekstrem. Hanya individu dengan kondisi kesehatan dan fisik yang baik yang diperbolehkan mengikuti haji. Vaksinasi yang diperlukan juga menjadi syarat wajib bagi seluruh jemaah sebelum keberangkatan.
Dengan persiapan yang matang, pemahaman yang baik terhadap jadwal, dan perhatian terhadap kesehatan, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji 2025 dengan lancar, khusyuk, dan mabrur.