KSAU Tegaskan Kesederhanaan HUT ke-79 TNI AU Bukan karena Pemangkasan Anggaran
KSAU Tegaskan Kesederhanaan HUT ke-79 TNI AU Bukan karena Pemangkasan Anggaran
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Udara (AU) yang digelar secara sederhana. Beliau membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa kesederhanaan perayaan ini disebabkan oleh adanya efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (9/4/2025), KSAU menegaskan bahwa konsep perayaan yang sederhana telah direncanakan jauh sebelumnya dan tidak berkaitan dengan kebijakan efisiensi anggaran. “Apakah ada kaitannya dengan efisiensi? Efisiensi sudah kita rencanakan dengan baik. Tidak ada kaitannya (efisiensi) dengan kegiatan upacara ini,” ujarnya dengan lugas.
Tonny menjelaskan bahwa perencanaan HUT TNI AU, termasuk format upacara yang sederhana, telah disusun pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan untuk menggelar perayaan yang lebih sederhana telah diambil jauh sebelum isu efisiensi anggaran muncul.
Menurut KSAU, HUT ke-79 ini menjadi momentum penting bagi TNI AU untuk melakukan evaluasi diri dan introspeksi. Fokus utama adalah memperkuat konsolidasi dan soliditas di antara seluruh satuan di jajaran TNI AU.
"Kita juga ingin konsolidasi ke dalam, apa yang harus kita siapkan. Yang pasti kita ingin sumber daya manusia Angkatan Udara profesional," ungkap Tonny. Hal ini menunjukkan komitmen TNI AU untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Selain fokus pada internal organisasi, TNI AU juga menyadari pentingnya mempererat hubungan dengan masyarakat. Dukungan dari masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam memperkuat TNI AU.
"Selain tugas sehari-hari kami melaksanakan menjaga kedaulatan negara di udara, tapi kami juga merasa bahwa kami kuat karena rakyat dan kami ingin melakukan bersama sama dengan seluruh komponen bangsa lainnya, untuk memperkuat pertahanan negara khususnya di udara," lanjut KSAU.
Perayaan HUT ke-79 TNI AU kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada demonstrasi atau atraksi udara yang biasanya menjadi daya tarik utama. Berdasarkan pantauan di Lapangan Mabes TNI AU, Cilangkap, acara hanya diisi dengan upacara dan halal bihalal sederhana setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, puncak perayaan HUT TNI AU digelar di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta dengan menampilkan berbagai atraksi pesawat udara milik TNI AU. Perbedaan ini semakin mempertegas konsep kesederhanaan yang diterapkan pada HUT ke-79 TNI AU.
Fokus pada Konsolidasi Internal dan Hubungan Masyarakat
Perayaan HUT ke-79 TNI AU yang sederhana ini, bukan berarti mengurangi esensi dari peringatan tersebut. Justru, TNI AU ingin memfokuskan diri pada dua aspek utama: konsolidasi internal dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
- Konsolidasi Internal: TNI AU menyadari pentingnya memperkuat soliditas dan profesionalisme di internal organisasi. Evaluasi diri dan introspeksi menjadi agenda utama untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan seluruh personel.
- Hubungan Masyarakat: TNI AU juga menyadari bahwa dukungan dari masyarakat sangat penting bagi keberhasilan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, TNI AU berkomitmen untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan dan program.
Dengan fokus pada kedua aspek ini, TNI AU berharap dapat semakin profesional, solid, dan dicintai oleh rakyat, sehingga mampu menjalankan tugas-tugasnya dalam menjaga kedaulatan negara di udara dengan lebih baik.