Palangka Raya Siaga Banjir: BPBD Imbau Warga Waspada Potensi Luapan Sungai Kahayan

Palangka Raya Siaga Banjir: BPBD Imbau Warga Waspada Potensi Luapan Sungai Kahayan

PALANGKA RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir susulan di wilayahnya. Peringatan dini dikeluarkan, khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan area dataran rendah, menyusul prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan melanda hingga pertengahan April.

Kepala BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, mengingat pengalaman banjir besar pada Maret lalu yang berdampak signifikan. Lebih dari 21.000 rumah terendam saat itu, menjadi pelajaran berharga untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Masyarakat di sepanjang bantaran sungai Kahayan dan wilayah dataran rendah lainnya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir kiriman," ujar Budi, Kamis (10/4/2025).

Potensi Kenaikan Debit Air Sungai Kahayan

Budi menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan di wilayah hulu Sungai Kahayan berpotensi menyebabkan kenaikan debit air secara signifikan. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan lokal di Kota Palangka Raya, sehingga meningkatkan risiko banjir.

"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan mengamankan keluarga serta barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman," tegasnya.

Belajar dari Pengalaman Maret Kelabu

Banjir besar yang melanda Palangka Raya pada Maret lalu menjadi catatan penting. Luapan Sungai Kahayan menyebabkan ribuan rumah terendam, memaksa sebagian warga mengungsi. Meskipun banyak warga yang memilih bertahan di rumah masing-masing, kejadian ini menunjukkan betapa rentannya wilayah tersebut terhadap bencana banjir.

Langkah-langkah Antisipasi dan Mitigasi

BPBD Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan intensif di titik-titik rawan banjir. Selain itu, pemetaan wilayah terdampak dan penyiapan lokasi evakuasi juga menjadi prioritas.

"Kami juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk tidak meletakkan barang-barang elektronik di lantai guna menghindari risiko sengatan listrik jika banjir datang tiba-tiba," tambah Budi.

Imbauan untuk Warga Palangka Raya

BPBD Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk:

  • Memantau Informasi Cuaca: Selalu perbarui informasi cuaca dari sumber yang terpercaya seperti BMKG.
  • Siapkan Tas Siaga Bencana: Isi dengan dokumen penting, obat-obatan, makanan ringan, air minum, dan pakaian ganti.
  • Amankan Barang Berharga: Pindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
  • Matikan Aliran Listrik: Jika banjir mulai menggenangi rumah, segera matikan aliran listrik untuk menghindari korsleting.
  • Evakuasi Dini: Jika kondisi semakin memburuk, segera evakuasi ke tempat yang lebih aman sesuai arahan petugas.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, diharapkan dampak banjir di Palangka Raya dapat diminimalkan. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana ini.