Tragedi di Maluku Tengah: Pemuda Mabuk Diduga Aniaya Ayah Kandung Hingga Meninggal Dunia

Pesta Miras Berujung Petaka di Alang, Maluku Tengah

Kabupaten Maluku Tengah digemparkan dengan peristiwa tragis yang menimpa seorang petani bernama Roby Sohilait (56). Ia meregang nyawa setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri, Frengkyn Sohilait (29). Insiden memilukan ini terjadi di Desa Alang, Kecamatan Leihitu Barat, pada Selasa (8/4/2025) petang, setelah keduanya terlibat perselisihan saat mengkonsumsi minuman keras.

Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian, Kapolsek Leihitu Barat, Ipda Ainul Andri Lubis, menjelaskan bahwa sebelum kejadian nahas, korban dan pelaku tengah menikmati minuman beralkohol di teras rumah mereka. Suasana yang awalnya diduga akrab, tiba-tiba berubah menjadi pertengkaran sengit.

"Awalnya, pelaku dan korban sedang minum miras bersama di teras rumah. Namun, tanpa diduga, keduanya terlibat percekcokan yang berujung pada aksi kekerasan," ungkap Ipda Ainul kepada awak media pada Rabu (9/4/2025).

Diduga tersulut emosi akibat pengaruh alkohol, Frengkyn kemudian melakukan penganiayaan terhadap ayahnya. Tindakan brutal itu tidak berhenti sampai disitu, pelaku kemudian mengambil senjata tajam berupa parang dari dalam rumah dan kembali menyerang korban secara membabi buta.

"Pelaku masuk ke dalam rumah, mengambil parang, dan menganiaya korban berulang kali," lanjut Ipda Ainul.

Serangan brutal tersebut menyebabkan Roby mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Sang istri yang menyaksikan kejadian mengerikan itu segera berteriak meminta pertolongan tetangga untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit dr. J Leimena dalam kondisi kritis. Meskipun tim medis telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawanya, luka yang diderita Roby terlalu berat. Ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

"Korban sempat mendapatkan perawatan intensif, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," imbuh Kapolsek.

Pihak kepolisian yang menerima laporan mengenai kejadian ini segera merespon dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku, Frengkyn Sohilait, berhasil diamankan beserta barang bukti berupa parang yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Leihitu Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Motif penganiayaan masih dalam penyelidikan. Masyarakat setempat sangat menyayangkan kejadian ini dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.