Gelombang Rezeki Monarki Denmark: Analisis Pendapatan Raja Frederik X dan Ratu Mary Setelah Naik Takhta

Naiknya Raja Frederik X dan Ratu Mary ke tampuk kekuasaan Kerajaan Denmark bukan hanya menandai era baru dalam sejarah monarki, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam struktur keuangan keluarga kerajaan. Laporan keuangan terbaru yang dirilis oleh Kerajaan Denmark mengungkap detail mengenai kompensasi yang diterima oleh Raja Frederik X dan Ratu Mary, menyoroti peningkatan dramatis dalam penghasilan mereka setelah resmi menjabat sebagai pemimpin negara.

Berdasarkan laporan tersebut, pasangan kerajaan ini menerima total pendapatan sebesar 127.204.119 kroner Denmark pada tahun 2024, setara dengan sekitar Rp 319 miliar. Angka ini mencerminkan lonjakan hampir sepuluh kali lipat dibandingkan dengan tunjangan tahunan yang mereka terima sebelumnya, yang tercatat hanya sekitar Rp 30 miliar. Peningkatan tajam ini sejalan dengan peran dan tanggung jawab baru yang diemban oleh Raja Frederik X dan Ratu Mary sebagai kepala negara.

Rincian Pendapatan dan Pengeluaran Kerajaan

Sebagian besar dari pendapatan keluarga kerajaan, yaitu sebesar 125 juta kroner (sekitar Rp 313 miliar), bersumber dari dana negara. Selain itu, keluarga kerajaan juga memperoleh pendapatan tambahan sebesar 2,1 juta kroner (sekitar Rp 5,2 miliar) dari sumber-sumber lain, termasuk:

• Penjualan tiket tur Istana Fredensborg
• Penyewaan tempat tinggal kerajaan lainnya
• Penjualan kendaraan dinas

Pada tahun 2024, Raja Frederik X dan Ratu Mary juga menerima "hibah luar biasa" sebesar 28,7 juta kroner (sekitar Rp 72 miliar). Dana ini dialokasikan untuk berbagai keperluan, seperti:

• Pergantian staf
• Pengadaan seragam baru
• Renovasi fasilitas kerajaan
• Peningkatan sistem keamanan

Transparansi Anggaran Kerajaan

Laporan keuangan Kerajaan Denmark juga memberikan rincian mengenai pengeluaran keluarga kerajaan. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah biaya upacara penobatan Raja Frederik X pada 14 Januari 2024, yang relatif hemat. Acara bersejarah tersebut hanya menelan biaya sebesar 6,5 juta kroner (sekitar Rp 16 miliar).

Secara keseluruhan, pengeluaran keluarga kerajaan pada tahun 2024 mencakup:

• Biaya personel: 71.578.910 kroner (sekitar Rp 179 miliar)
• Biaya operasional: 18.287.903 kroner (sekitar Rp 45 miliar)
• Biaya administrasi: 1.705.397 kroner (sekitar Rp 4,2 miliar)

Transparansi dalam laporan keuangan kerajaan ini mencerminkan komitmen Kerajaan Denmark untuk menjaga akuntabilitas publik dan memberikan informasi yang jelas mengenai penggunaan dana negara. Kenaikan signifikan dalam pendapatan Raja Frederik X dan Ratu Mary setelah naik takhta sejalan dengan peran dan tanggung jawab baru mereka sebagai pemimpin negara, serta kebutuhan untuk mendukung kegiatan kerajaan dan representasi Denmark di tingkat internasional.